JAKARTA, bisniswisata.co.id: Bagi yang masih bertanya-tanya apakah ada cara lain untuk memotong budget saat liburan. Ternyata ada beberapa tips berhemat ketika liburan yang bisa dilakukan.
Memang, berlibur bukan kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari, tapi berlibur salah satu hal yang perlu dilakukan sekali-sekali, selain bermanfaat untuk kesehatan jiwa dan mental, berlibur bisa membuat kamu menjadi lebih kreatif dan produktif juga lebih rileks.
Terkadang biaya untuk berlibur bisa sangat mahal, itu kenapa selain menabung untuk liburan. Strategi berhemat ketika berlibur juga dibutuhkan. Karena ada banyak hal terduga yang bisa terjadi kapan saja ketika berlibur.
Contohnya, berlibur kita suka tidak sadar dalam membeli berbagai barang yang akan dijadikan souvenir atau oleh-oleh terlalu banyak sehingga membuat koper kehabisan ruang. Dengan begini, kamu mau tidak mau harus membeli tas atau koper baru untuk menampung barang-barang yang telah kamu beli.
Tidak masalah jika memang punya budget cadangan untuk itu, tapi bagaimana jika itu malah membuat kamu semakin boros? Hal ini bisa diatasi dengan membatasi budget yang akan kamu pakai. Usahakan untuk menahan nafsu belanja barang yang tidak terlalu dibutuhkan dan fokus untuk menikmati liburan semaksimal mungkin bukan menghabiskan uang untuk souvenir.
Bagi yang masih bertanya-tanya apakah ada cara lain untuk memotong budget saat liburan. Ini dia beberapa kutipan dari mint.com ini bisa membantu.
Jangan Beli Koper Murahan
Terdengar agak tak masuk akal karena beli koper mahal berarti banyak uang harus dikeluarkan, boros. Kenyataannya beli koper mahal dapat menyelamatkan dompet. Jadi tidak masalah membeli koper yang tidak murahan tapi kualitasnya oke. Membeli koper murahan bisa membebani kamu untuk membeli koper lagi selanjutnya karena koper murahan akan gampang rusak. Jadi beli lah koper kualitas bagus dan tahan lama. Mahal sedikit tidak apa, asalkan dipakai setidaknya selama 10 tahun. Daripada beli koper murahan yang hanya dipakai sekali dua kali perjalanan sudah minta diganti.
Perhatikan Batasan Berat Barang Bawaan
Batas berat barang bawaan pastinya berbeda di setiap maskapai penerbangan. Sehingga perlu mencari tahu ketentuan mengenai batas berat barang bawaan maskapai yang digunakan. Ini karena setiap kelebihan berat barang bawaan akan dikenakan biaya tambahan. Biaya tambahan berarti makin banyak biaya yang dikeluarkan. Sebisa mungkin hindari hal ini. Lebih baik uang untuk biaya tambahannya untuk jajan selama liburan. Oleh sebab itu, bawa saja barang-barang yang memang diperlukan. Jangan membawa barang-barang yang tidak dibutuhkan, bahkan tidak terpakai di tempat tujuan nanti.
Susun Barang dalam Koper dengan Baik
Guna menghindari biaya tambahan karena barang bawaan banyak, bisa mengatur susunan barang dalam koper dengan apik terlebih dahulu jika perlu pelajari langsung tipsnya dari internet. Tujuannya, agar barang muat banyak dan berkurangnya ruang yang tidak terpakai. Ruang yang tak terpakai bisa digunakan menempatkan barang lain sehingga tidak memerlukan koper lainnya. Usahakan satu koper saja cukup untuk bepergian naik pesawat. Kamu bisa menggulung baju yang dibawa, jangan dilipat. Menggulung baju akan membuat ukurannya mengecil sehingga tidak makan lapak saat masuk koper. Atur juga warna pakaian senada agar jika kita asal mengambil pakaian dari koper tetap cocok untuk OOTD.
Jangan Beli Barang yang Overprice
Jalan-jalan keluar negeri, pasti terbesit untuk belanja barang-barang fancy. Mungkin murah dan tidak kena pajak Bea jika masuk Indonesia. Hal ini wajar terjadi, namun harus ada yang diluruskan di sini. Membeli barang mahal di sana tetap akan dikenakan biaya saat pengecekan di bandara. Ada batasan harga barang yang boleh dibawa ke dalam negeri jika berbelanja di luar negeri. Batas harga barang yang tidak kena Bea masuk adalah $500 dolar atau setara dengan Rp7.25 juta (kurs $1 = Rp14.500). Oleh sebab itu, pastikan barang belanjaan tidak melebihi batas tersebut.
Hindari Terburu-buru Mengemas Barang
Mengapa kita tidak boleh mengemas barang terburu-buru? Apa hanya karena biar lebih santai saja? Tidak. Ini berpengaruh pada keuangan juga. Dengan mengemas barang terburu-buru, kemungkinan ada barang tertinggalu semakin besar. Misalnya, berlibur ke pantai karena terburu-buru mengemas koper, kelupaan bawa baju pantai yang dikenakan. Akibatnya, kamu malah beli baju tersebut lagi di tempat tujuan. Ini akan menambah biaya yang akan dikeluarkan saat liburan. Jadi, kemaslah barang-barang untuk bepergian di waktu senggang. Jangan mengemas barang baru H-1 jam.
Jangan Lupa Berdoa
Hal terpenting saat akan bepergian adalah berdoa. Tujuannya agar perjalanan lancar dan tidak ada kendala-kendala yang menyebabkan kamu mengeluarkan uang lebih. Dengan begitu, perjalanan kamu akan terberkati dan kamu pun akan merasa aman selama diperjalanan. (*)