JAKARTA, bisniswisata.co.id: Wisatawan pengguna transportasi laut kini bisa memesan tiket secara online. Caranya dengan mengakses aplikasi cGO. Dengan aplikasi ini, wisatawan nusantara (Wisnus) maupoun mancanegara (Wisman) tidak perlu mengantre tiket kapal laut. Dan ini merupakan aplikasi pemesanan tiket kapal penyebrangan antarpulau perdana di Indonesia.
“Aplikasi ini hadir untuk mendukung peningkatan pariwisata nasional, juga membantu wisatawan yang ingin memesan kapal pesiar, kapal pinisi, kapal nelayan, kapal wisata pulau, transportasi feri dan layanan pemandu wisata di seluruh Indonesia,” papar CEO cGO Ngadiman Sudiaman dalam keterangan secara resmi, Kamis (16/1/2020).
Ngadiman menilai pengembangan pariwisata di Indonesia cukup pesat. Bahkan, pariwisata merupakan salah satu dari lima industri teratas yang mendapat manfaat dari perkembangan milenial.
Karenanya cGO menyediakan akses untuk menjelajahi dan menikmati pesona kepulauan Indonesia melalui platform lokal secara terjangkau, aman, nyaman, serta mengurangi kendala yang sering muncul dalam penggunaan sistem reservasi tradisional, antara pihak penyedia layanan dan pelanggan.
“Kami ingin membuat aplikasi yang aman dan nyaman, bersama dengan harga tetap dan dapat menghilangkan kerumitan konvensional sistem pemesanan tradisional. Dengan harga yang terjangkau, kami berharap jumlah wisatawan akan meningkat dan pariwisata Indonesia dapat berkembang berkembang,” jelasnya.
Melalui aplikasi ini, lanjut dia, pelanggan akan dapat membandingkan semua moda transportasi air dan wisata ke tujuan di seluruh negeri. Tarif real-time diharapkan dapat membantu pelanggan dalam memutuskan transportasi sesuai dengan anggaran mereka.
Setiap operator dan brand di cGO terdaftar dan diaudit untuk memberikan informasi yang lengkap dan akurat tanpa biaya tersembunyi. Platform ini juga memastikan keamanan dalam gerbang pembayaran, mengedepankan keamanan privasi data pelanggan..
Dalam meningkatkan pelayanannya, cGO berkolaborasi dengan usaha kecil dan menengah (UKM) serta agen perjalanan dan wisata menengah, termasuk Dtour Travel Services, Pelabuhan Marina Ancol dan pemilik kapal lokal dan internasional dalam upaya memberdayakan ekonomi lokal.
Saat ini, cGO memiliki lebih dari 20 armada di Jakarta, Bali, dan Labuan Bajo. “Kami ingin memudahkan proses antara pedagang dan pengguna dan meningkatkan pengalaman perjalanan mereka dengan kapal pesiar, kapal dan feri di Indonesia,” sambungnya. (redaksibisniswisata@gmail.com)