INTERNATIONAL NEWS

Thailand Catat Kunjungan Wisatawan Asing Selama Oktober Merosot Tajam

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Thailand, salah satu tujuan wisata populer di Asia Tanggara, mencatat 1.201 kunjungan turis asing pada Oktober. Ini merupakan catatan pertama sejak negara berjulukan Negeri Gajah Putih itu memberlakukan larangan kunjungan wisatawan pada April demi mencegah penyebaran virus corona.

Ekonomi Thailand yang merupakan terbesar kedua di Asia Tenggara ini, berkontraksi 6,4% pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, demikian seperti dilansir Reuters. Pada kuartal kedua, ekonomi turun 12,1%. Meski sebagian besar pembatasan telah dilonggarkan, ekonomi belum juga pulih, utamanya karena belum ada kunjungan wisatawan.

Kunjungan 1.201 wisatawan asing pada Oktober masih jauh lebih rendah dari periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 3,07 juta pengunjung.

Data Kementerian Pariwisata mencatat pelancong asing terkini yang datang termasuk 471 dari China, 231 dari negara tetangga Kamboja, 178 dari negara-negara Timur Tengah dan 116 dari Eropa. Semua pelancong bepergian dengan visa khusus 90 hari yang memerlukan karantina selama dua minggu.

Pembatasan masuk yang diberlakukan pemerintah telah membantu menekan kasus orang terinfeksi virus corona menjadi kurang dari 4.000.

Thailand berencana untuk memulai kembali pembicaraan dengan China tentang gelembung perjalanan. Tujuannya, untuk meningkatkan ekonomi yang diprediksi pemerintah akan menyusut 6% tahun ini.

Namun hingga kini, negara itu belum menyetujui pengaturan seperti itu. Rencana sebelumnya telah dibatalkan pada Agustus setelah kasus virus corona di Asia meningkat lagi.

Munculnya banyak kasus baru telah menyebabkan perjanjian serupa terkait gelembung perjalanan antara negara-negara Asia-Pasifik dibatalkan, termasuk antara Selandia Baru dan Australia, juga Hong Kong dan Singapura.

Pada Januari-Oktober 2020, jumlah turis asing yang datang ke Thailand turun 79,5% menjadi 6,69 juta. Bahkan pada periode April-September, tidak ada turis sama sekali.

Badan perencanaan negara memperkirakan jumlah turis asing yang datang tahun ini akan mencapai 6,7 juta orang, turun drastis dibanding angka revisi tahun lalu yang mencapai 39,9 juta pengunjung. Mereka menghabiskan 1,91 triliun baht ($ 63 miliar), atau sekitar 11,3% dari produk domestik bruto (PDB). Sementara tahun depan, pemerintah juga hanya berani memprediksi 5 juta pengunjung asing.

 

 

Rin Hindryati