BANGKOK, bisniswisata.co.id: Thailand telah memperkenalkan kartu kedatangan daring baru yang harus diisi oleh semua pengunjung internasional yang bepergian ke negara tersebut mulai 1 Mei 2025.
Dilansir dari travelweekly.co.uk, kartu Kedatangan Digital Thailand (TDAC) adalah formulir gratis, tersedia daring mulai 28 April, dan menggantikan kartu kedatangan kertas sebelumnya yang diisi pada penerbangan sebelum memasuki negara tersebut.
Semua pengunjung yang tidak memegang paspor Thailand dan memasuki Thailand melalui udara, darat, atau laut, untuk liburan atau bisnis harus mengisi formulir daring sebelum memasuki negara tersebut.
Satu-satunya pengecualian bagi pemegang paspor non-Thailand adalah mereka yang transit atau pindah di Thailand tanpa melalui pemeriksaan imigrasi.
Pengunjung dapat mengajukan kartu tersebut hingga tiga hari sebelum tanggal kedatangan mereka di Thailand, tetapi juga dapat mengisi formulir daring saat tiba di Thailand sebelum mengantre untuk melewati imigrasi jika mereka memiliki telepon pintar, tablet, atau komputer dan dapat mengakses Wi-Fi.
Kartu tersebut dapat diserahkan sebagai individu atau sebagai bagian dari kelompok jika bepergian sebagai rombongan. Setelah selesai, pengunjung akan menerima kode QR yang harus ditunjukkan, baik di perangkat atau dicetak, kepada petugas imigrasi saat tiba di Thailand.
Kartu tersebut bukan visa. Warga negara Inggris dan Irlandia saat ini dapat bepergian ke Thailand selama 60 hari tanpa visa. Thailand memperpanjang pembebasan visa bagi pengunjung Inggris dari 30 hari menjadi 60 hari musim panas lalu.
Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) mengatakan kartu kedatangan digital tersebut selaras dengan inisiatif ‘Pariwisata Cerdas’ dan merekomendasikan agar pengunjung melengkapi formulir aplikasi sebelum bepergian.
Direktur TAT London Worapa Ankhasirisap mengatakan pengenalan Kartu Kedatangan Digital Thailand yang baru merupakan langkah maju yang besar dalam meningkatkan pengalaman perjalanan bagi pengunjung internasional.
Sistem yang efisien dan tanpa kertas ini membuat proses kedatangan lebih efisien sehingga memungkinkan wisatawan memulai perjalanan mereka di Thailand dengan mudah.
“Dengan merangkul inovasi digital, kami tidak hanya meningkatkan prosedur perbatasan tetapi juga mengumpulkan wawasan berharga untuk lebih memahami tren perjalanan dan meningkatkan penawaran pariwisata kami.”
Kartu tersebut dapat ditemukan di situs web imigrasi resmi, yang menyediakan panduan langkah demi langkah untuk mengisi kartu kedatangan.
Pengunjung akan memerlukan detail paspor, detail penerbangan dan akomodasi, nama negara yang dikunjungi dalam waktu dua minggu setelah kedatangan di Thailand untuk keperluan deklarasi kesehatan, dan alamat email.
Untuk grup, penumpang tambahan dapat ditambahkan ke aplikasi, dengan mengikuti langkah yang sama. Setelah menerima syarat dan ketentuan, kode QR akan ditampilkan dan dikirim ke alamat email yang diberikan.