SLEMAN, bisniswisata.co.id: Kecelakaan jip wisata lava tour Gunung Merapi di Sleman, kerap terjadi. Sudah tiga kali kejadian sejak Januari 2018. Akibatnya dua wisatawan meregang nyawa. Tak ingin peristiwa nahas terus terjadi Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan pelatihan bagi para pengelola jip wisata Lava Tour Merapi untuk mengurangi angka kecelakaan.
Pelatihan juga untuk penerapan sapta pesona pariwisata yang lebih baik. “Mengingat jumlah pengelola jip wisata Lava Tour Merapi ini mencapai ratusan maka pelatihan kami selenggarakan secara bertahap,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Nyoman Rai Savitri di Sleman, seperti dilansir laman Antara, Ahad (28/10/2018).
Pelatihan pengelolaan jip wisata angkatan pertama telah diadakan pada 16-18 Oktober 2018 diikuti oleh para pengelola jip wisata di kawasan Kaliurang, Kecamatan Pakem, dan Kaliadem, Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan. “Ini merupakan pelatihan yang pertama kalinya,” kata Savitri.
Pelatihan dibagi dalam beberapa angkatan, setiap angkatan terdiri 60 orang. Savitri mengatakan, pada 2018 ini rencananya akan diadakan pelatihan sebanyak enam angkatan, sedangkan pada 2019 akan ada tujuh angkatan. “Para peserta tidak dipungut biaya sepeser pun.”
Ia mengatakan para peserta pelatihan menerima materi-materi yang akan membuat para pengemudi jip wisata lebih terampil. Para narasumber berkompeten dari Dinas Pariwisata, Kepolisian, dan IOF, dihadirkan untuk berbagai ilmu dalam pengelolaan jip wisata. “Komposisi pelatihan adalah 30 persen teori dan 70 persen praktek.”
Saat praktek peserta akan menjalani pelatihan mengemudikan jip di tanjakan atau turunan ekstrem, mengatasi situasi darurat, dan teknik yang lainnya.
Peristiwa kecelakaan pertama terjadi pada 7 Januari 2018. Jip yang dikemudikan WJS (18), mengangkut enam orang penumpang kecelakaan setelah berusaha menyalip sebuah bus wisata di Jalan Kaliurang Km 20, Pakem. Jip membentur bodi belakang bus dan oleng. Satu penumpang jip tewas yakni Fatun Hikmah (50) warga Gabus, Pati, Jawa Tengah.
Kecelakaan jip lava tour Merapi kembali terjadi pada 7 April 2018 di sekitar Bunker Kaliadem, Cangkringan. Akibatnya seorang wisatawan, Anton Kurniawan (30) warga Kota Yogya mengalami patah tulang pada tangannya.
Terakhir kejadian terjadi Selasa (19/6) kemarin, jip wisata lava tour Merapi kecelakaan di Dusun Tangkisan, Desa Umbulharjo, Cangkringan. Jip terperosok ke jurang sedalam 4 meter. Diduga penyebabnya karena kerusakan setir sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.
Seorang wisatawan tewas yakni Enny Fatmawati (42), perempuan warga Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Sedangkan korban luka-luka yakni Sandhy Mas Nugroho (14), Ngatmadi (54), Atik Rahmawati (40), dan Sriyatun (52), seluruhnya warga Cokro Tulung, Klaten. (EP)