KUTA, Bali, bisniswisata.co.id: Hasil survey pasar kuliner untuk mengisi ruang dinner bersama sejumlah kalangan akhir pekan ini (13,14 November) ini adalah pasta.
“80 persen permintaan nya. Kita akan layani mereka, sekaligus mendukung upaya reaktivasi pusat kuliner seputaran Kuta. Tinggal memilih, pasta taste Western — beef, carbonara dan pesto— di Jumat Malam, atau rasa kare, rendang di Sabtu malam,” ungkap Chef Ketut Sujana.
Mengolah pasta bagi Chef Sujana adalah seksi, maksudnya?
“Ya, kita bisa memasak sembari pamer keahlian kepada konsumen, live cooking di depan tamu. Uji rasa percaya diri, “ jelasnya.
Pasta adalah makanan Itali, tetapi bisa dinikmati semua golongan masyarakat dunia. Dan hal cita rasa, para penikmat dapat melakukan penyesuaian dengan sifat adaptip nya pasta. Inovasi olahan pasta kata pemegang sertifikat cooking D2 dari PPLP Dyana Pura terbuka lebar, dapat dipadankan dengan hampir semua olahan bumbu nusantara
Masyarakat nusantara, menurut chef yang memulai karir tahun 1996 di hotel Oberoi Lombok sebagai cook, kemudian bergeserke Le Meridien Nirwana hotel, Tanah Lot, selama tujuh tahun , posisi terakhir sebagai second cook. Mencoba mengadu keahlian olah mengolah kudapan ke villa elit di Uluwatu, The Istana villa, ke sejumlah villa di Nusa dua, Jimbaran dan Batu Belig, sudah familiar menggunakan pasta jenis spageti, fettucini dan penne.
“Penasaran? Dicoba saja Jumat malam ini dan Sabtu esok di Pesta Pasta kami,” undang Chef Sujana yang sekarang melayani permintaan antaran pizza.
Pesta Pasta yang digelar dua malam oleh komunitas Sesaji Nusantara ini menurut chef yang sempat mengelola dapur warga Jepang dan terkahir di Ramada Encore sebagai Executive Chef, diharapkan mampu menjadi starter, menggugah pusat- pusat aktivitas masyarakat bangkit.
“Kita target joint saja, semakin banyak yang joint semakin bagus, dengan acara ini kita akan pelan- pelan bangkit dari pandemi. Kedepan saya juga mengharapkan akan ada acara seperti ini di tempat lain. Biar pariwisata segera pulih,” jelas mantan Executive Chef Hotel Bliss Surfer di Legian.
Ditegas Cfhef Sujana, Pesta Pasta rangkaian acara Stars Chef Series on The Road , sebuah program dipersembahkan untuk meramaikan wisata kuliner di Bali. Program tidak mencari keuntungan, membangun keramaian agar pariwisata segera pulih, mengaktifkan kembali tempat- tempat kuliner yang ada.
Intinya tetap semangat, jangan menyerah pada keadaan. Badai pasti akan berlalu. NO we won’t GIVE UP. Mari mlipir ke BakmiMG, jalan Dewi Sri, Kuta.