KLATEN, bisniswisata.co.id: Jembatan gantung berwarna merah yang dikenal dengan sebutan Jembatan Gantung Girpasang, memang menjadi ikon pariwisata yang fenomenal di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.Dilansir dari bernas.com, Jembatan gantung yang menghabiskan biaya berkisar Rp 5,8 miliar ini, menghubungkan antara Dukuh Girpasang dengan Dukuh Ngringin, Desa Tegalmulya, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Dibangun di atas jurang berkedalaman 150 meter, dengan panjang 120 meter.Untuk berkunjung ke Kampung Girpasang, Desa Tegalmulya sebelum ada jembatan gantung wisatawan harus turun dan naik jurang melalui anak tangga sejumlah 1001 anak tangga, dengan waktu tempuh berkisar 20-30 menit.
Pemandangan berlatar belakang puncak gunung Merapi sungguh mempesona bagi wisatawan. Udaranya pun cukup sejuk karena Desa Tegalmulya berada dalam ketinggian 1.800 meter dari permukaan laut (mdpl).
Dilansir dari bernasnews.com, berdasarkan pengamatan Sabtu pekan lalu, Desa Tegalmulyo sebagai desa wisata tumbuh kembangnya mulai tampak, fasilitas pendukung seperti resto, kafe dan lapak-lapak penjual kuliner mulai banyak beterbaran. Dari yang berkonsep kekinian maupun berkonsep tradisional.
Selain jembatan gantung Girpasang, sebagai destinasi wisata Desa Tegalmulyo sebenarnya juga memiliki obyek wisata lainnya, seperti Embung Tirtamulyo, Sapuangin, dan Gua Jepang. Hanya sayang karena minimnya rambu petunjuk jalan sehingga terlewatkan oleh pengunjung.
S Pratomo wisatawan dari Bantul sedang mengamati gondola bermesin motor karya warga Dukuh Girpasang (Foto: Tedy Kartyadi)
“Meskipun di tiket masuk tertulis ada 4 obyek wisata, namun kami sejak awal hanya penasaran jembatan gantung Girpasang ini,” ungkap Pratomo, warga Bantul yang berwisata bersama Utami, kekasihnya.
Cowok pemilik hobi touring motor ini menambahkan, bahwa jalan untuk menuju distinasi ini lumayan mengasyikan namun yang sangat disayangkan ada beberapa ruas jalan yang rusak berat dan terlihat belum ada upaya perbaikan. Juga minimnya rambu – rambu petunjuk jalan.
“Selain itu produk-produk kearifan lokal juga perlu ditonjolkan, entah dari kulinernya atau hasil pertaniannya yang menjadi ciri khas tentu akan menambah daya tarik,” kata Pratomo.
Gondola moderen berkapasitas 4 orang yang melintasi di atas jurang, antaraDukuh Girpasang dengan Dukuh Ngringin, Desa Tegalmulya, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, (Foto: Tedy Kartyadi/ bernasnews.com).
Seperti diketahui, jembatan gantung Girpasang ini menjadi viral dikarenakan unggahan video saat Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani memeriksa proses pembangunannya, pada tanggal 1 Januari 2022. Kemudian diresmikan oleh Ketua DPR RI Dr (HC) Puan Maharani, tanggal 20 Januari 2022.
Dikarenakan ada kelonggaran pemberlakuan PPKM paska pelaksanaan vaksinasi dan booster, maka geliat pariwisata termasuk wisata yang berkunjung ke obyek wisata jembatan gantung Girpasang pun juga mulai tampak. Sensasi melintasi jembatan dan naik gondola menyeberang jurang menjadi daya tarik utama wisatawan.