JAKARTA, bisniswisata.co.id: Awal 2018, Desainer kondang Itang Yunasz membuat gebrakan dengan koleksi terbarunya. Gebrakan itu menampilkan koleksi baju Muslim bertajuk Soft City. Koleksi perdana ini, merupakan jawaban atas perkembangan gaya hidup yang semakin menantang.
“Kehidupan saat ini membutuhkan sentuhan lembut sebagai penyeimbang untuk meredam berbagai emosi yang timbul belakangan ini. Dan tentu saja, tanpa meninggalkan kebutuhan untuk tetap aktif dinamis,” tutur Itang di Gedung Conclave, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Dalam 14 busana yang dipamerkan, Itang banyak bermain dengan corak dari alam seperti floral, lempengan bumi yang retak, garis-garis, dan polkadot. Inspirasi corak ini dari kegalauan Itang melihat banyak keributan karena perbedaan di Indonesia.
Meski demikian, ragam corak yang bertumpuk itu mampu menyatu dengan lembut. Bahkan berhasil mengkreasikan aneka corak itu dalam koleksi busana santun. “Melalui Soft City, saya mengangkat sesuatu yang begitu banyak dipilah-pilah karena segala macam keributan termasuk agama. Saya ingin memperlihatkan perbedaan itu bisa jadi baik dan solid. Keretakan-keretakan yang tergambar itu bisa jadi indah,” lontar Itang
Corak yang sudah didesain itu kemudian dicetak pada kain berbahan poliester, yang dipesan khusus dari sebuah pabrik tekstil rekanan Itang. Warna-warna yang dipilih terdiri dari warna-warna pastel dan warna alam tegas. Dari koleksinya tersebut, ada 11 desain print berpalet warna alam yang dihadirkan.
Itang mengaplikasikan corak siluet yang ramai itu menjadi atasan, tunik, gamis, kaftan, celana panjang, celana kulot, rok, dan luaran panjang atau outer. Beberapa detail berupa gelombang banyak disematkan pada atasan, tunik, gamis, dan luaran. Detail ini memberikan kesan elegan dan kasual pada potongan busana modest Itang.
Beragam motif, namun dengan warna lembut senada terlihat pas dipakai tanpa memberikan kesan ramai yang berlebihan. Misalnya atasan floral dipadu dengan luaran horizontal dan celana garis vertikal telihat manis dikenakan dalam balutan warna gelap. Sebagai penyeimbang, Itang juga menyediakan beragam pilihan busana berwarna polos.
Meski mengusung busana modest, Itang menyebut busana ini tidak khusus untuk seorang Muslim. Bagi Itang, busana modest bulan busana Muslim melainkan busana sopan yang santun dan tertutup. “Busana kan enggak punya agama ya. Siapapun bisa membeli dan memakainya. Ini saya targetkan untuk kelas menengah usia 20-45 tahun,” ujar Itang.
Koleksi terbaru Itang Yunasz ini merupakan koleksi siap pakai di bawah label Allea Itang Yunasz yang bekerja sama dengan Alzara, gerai busana modest milik PT Planet Selancar Mandiri. Perusahaan itu terkenal lewat gerai Planet Surf. Selain 14 tampilan itu, Itang mengeluarkan lebih dari 90 rancangan busana dan 145 desain hijab. (CNN/END)