DESTINASI INTERNATIONAL NEWS

Saudi Arabia, Kini Tujuan Wisata Yang Beragam

RIYADH, bisniswisata.co.id: Selama ini berkunjung ke Arab Saudi bagi Muslim Indonesia adalah untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh. Namun sekarang Pemerintah Arab Saudi juga mengandalkan devisa dari pariwisata.

Ibukota Arab Saudi, Riyadh, adalah kota metropolitan modern, lengkap dengan gedung pencakar langit yang menjulang tinggi dan jembatan langit 99 lantai.

Masih di Riyadh kita bisa menjelajahi  rumah raja pendiri Arab Saudi. Sebagai bekas rumah dan istana Raja Abdul Aziz, Istana Al Murabba Riyadh adalah monumen masa lalu di kota yang menawan.

Kini tanah suci Mekkah juga tempat untuk menikmati matahari, laut, dan olahraga di garis pantai kota yang baru dikembangkan

Dengan bentangan panjang pantai berpasir dan jalan setapak yang sejuk, Jeddah Corniche selalu menjadi salah satu atraksi utama kota ini.

Negara ini kini gencar berpromosikan aset pariwisatanya, berperan aktif di organisasi pariwisata dunia dan mengajak wisman sisihkan waktu untuk menjelajahi abad prasejarah, sejarah, budaya, dan seni Arab.

Jelajahi pengalaman otentik Saudi yang menggabungkan budaya, alam murni, lanskap yang beragam, dan penawaran hiburan yang berkembang pesat.

Obyek wisata di Diriyah

Yuk mulai mengunjungi Diriyah, tempat kelahiran negara bagian Saudi pertama, persimpangan sejarah peziarah dan pedagang, dan rumah bagi salah satu pengembangan warisan paling ambisius kerajaan.

Bentuknya melengkung di sepanjang pinggiran Riyadh, dan terbentuk di oasis yang tumpah dari tepi Wadi Hanifa, dinding bata lumpur Diriyah pernah menampung kota gurun yang berkembang pesat yang merupakan pusat budaya dan perdagangan.  

Distrik At-Turaif-nya, kawasan utama yang ditandai dengan benteng, adalah pusat kekuasaan asli keluarga kerajaan Al Saud.

Pada 1727, kota itu dinamai ibu kota negara, meletakkan dasar untuk apa yang kemudian menjadi Arab Saudi yang bersatu.

Diriyah jatuh pada akhir 1818 pada akhir perang Wahhabi dan digantikan sebagai ibu kota negara oleh pemukiman terdekat Riyadh.  Reruntuhan At-Turaif ditetapkan sebagai Situs Warisan UNESCO pada tahun 2010 dan sejak saat itu daerah tersebut menjadi subjek dari rencana restorasi yang melelahkan bertujuan untuk menghidupkan kembali warisan sejarahnya.  Sementara pekerjaan di Diriyah masih berlangsung, ada banyak situs kaya warisan yang terbuka untuk umum.

Distrik Al Bujairy Diriyah sudah menyambut pengunjung.  Pernah menjadi rumah bagi cendekiawan agama Mohammed bin Abdul Wahab, labirin jalan-jalannya yang berliku mengarah ke gubuk lumpur dataran rendah yang telah diubah menjadi situs warisan yang berkilau, termasuk Museum Diriyah, bekas istana dengan pameran sejarah Saudi dan Masjid Al Zawiha yang telah dipugar.  

 

Carilah pola geometris warna-warni yang menghiasi dinding dan pintu kayu berat bangunan distrik, dan nikmati demonstrasi kerajinan tradisional di pinggir jalan, seperti tenun dan kaligrafi.  Banyak kafe dan restoran tersebar di sekitarnya, menawarkan hidangan lokal otentik, di samping toko suvenir kaya pernak-pernik yang ideal untuk menjelajah.

Istana Saad bin Saud yang direnovasi dengan hati-hati, dibangun dengan gaya tradisional Najd, dan menara tembok Burj Faysal adalah potret masa lalu kota, seperti Tembok Diriyah, yang pernah menjadi garis pertahanan terakhirnya.

Di kawasan At-Turaif, yang menghubungkan ke Al Bujairy melalui jembatan, dan akan diubah menjadi museum terbuka yang luas, menampung serangkaian koleksi bertema di samping masjid, galeri, dan pasar tradisional yang menjual kerajinan asli dan suvenir.  Pengunjung juga dapat melewati jalan-jalan distrik dan melihat secara langsung di mana momen-momen penting dalam sejarah Arab Saudi terjadi.

Ingin punya pengalaman unik di Saudi saat menanti di musim dingin ? Temukan berbagai kegiatan menarik dan tujuan Saudi yang sempurna untuk bulan-bulan yang lebih sejuk sepanjang tahun. 

Rasakan sensasi Riyadh Seasons, festival gaya hidup terbesar di dunia, dengan berbagai macam hiburan dan acara untuk seluruh keluarga.

Nikmati iklim sedang di Laut Merah untuk menikmati matahari musim dingin, pasir, dan petualangan laut.  Jelajahi taman nasional Saudi dan jauhi dinginnya malam dengan api unggun yang menderu di bawah bintang-bintang gurun yang megah.  

Atau pergilah ke iklim yang lebih dingin di pegunungan utara Saudi untuk mendapat kesempatan melihat gurun yang diselimuti salju segar.  Bagaimanapun Anda ingin menghabiskan musim dingin Anda, Saudi memiliki pengalaman menarik yang menunggu Anda

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)