JAKARTA,bisniswisata.co.id:Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center ( IHLC), Prof. Dr. Sapta Nirwandar, SE, DESS memberikan kuliah Halal Tourism pada sedikitnya 25 akademisi dari Filipina di Universitas Bakrie, Jakarta, dengan memberikan pemahaman tentang pariwisata halal atau halal tourism maupun Halal For Every One, ujarnya.
“ Halal merupakan hak bagi setiap muslim, namun sesungguhnya merupakan keistimewaan bagi setiap orang. Kini banyak non muslim yang mengonsumsi pangan halal,” jelas Sapta Niwandar hari ini.
Menurut dia, kursus yang diselenggarakan oleh Universitas Bakrie, Commission on Higher Education (CHED) pemerintah Filipina, dan Kedutaan Besar Filipina di Jakarta berlangsung pada 10–19 November 2024 diikuti akademisi dari berbagai universitas di Filipina.
Filipina memiliki potensi besar dalam mengembangkan pariwisata halal dan industri makanan halal, yang semakin diminati oleh pasar global. Berdasarkan Philippine Halal Industry Development Strategic Plan 2023–2028, pasar halal global diproyeksikan mencapai US$ 7,7 triliun pada tahun 2025.
Short Course on Halal Food Standard Compliance menyiapkan negara itu yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan pariwisata halal dan industri makanan halal dan semakin diminati oleh pasar global.
“Short Course on Halal Food Standard Compliance atau kursus singkat tentang kepatuhan standar pangan ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk mengintegrasikan konsep halal ke dalam kurikulum pendidikan tinggi pada bidang studi terkait di Filipina,” tegas Sapta Nirwandar.
Pariwisata kini telah menjadi kebutuhan pokok serta bagian dari gaya hidup masyarakat dunia dan bagi muslim selain bagian dari ibadah, perjalanan juga dimaknai sebagai bagian dari menjalin silaturahim serta persahabatan antar umat manusia. Itulah sebabnya saat COVID-19, muslim traveler yang tetap mengisi transportasi terutama udara.
Diperkirakan 1.286 juta wisatawan internasional (pengunjung yang bermalam) tercatat di seluruh dunia pada tahun 2023, peningkatan 34% dibanding tahun 2022.
Pariwisata internasional pulih 88% dari level sebelum pandemi, didukung oleh permintaan terpendam yang kuat. Total pendapatan ekspor dari pariwisata (termasuk transportasi penumpang) diperkirakan mencapai US$ 1,6 triliun pada tahun 2023, hampir 95% dari US$ 1,7 triliun yang tercatat pada tahun 2019.
Sapta Nirwandar sangat menghargai langkah pemerintah Filipina untuk bersiap masuk pada halal industry yang didalamnya termasuk halal tourism sehingga para akademisi ini memahami dengan baik definisi halal tourism sehingga ibarat ingin menjaring satu juta turis wisata halal maka kini mereka paham ada satu juta peluang untuk menggerajan ekonomi negaranya
Pada hari terakhir pelatihan, peserta dibagi dalam kelompok kecil dan diminta mempresentasikan rencana aksi yang dirancang untuk mengimplementasikan pendidikan tentang industri halal di perguruan tinggi masing-masing.
Sejak 2012, Universitas Bakrie telah mengintegrasikan pendidikan industri halal ke dalam kurikulum. Dalam pelatihan ini, RI melalui Universitas Bakrie telah berbagi ilmu yang dapat diimplementasikan langsung oleh peserta. Hal Ini adalah langkah untuk memperkuat posisi Filipina dalam industri halal global.