DEPOK, bisniswisata.co.id: Puluhan ribu warga Depok tumplek memenuhi area alun-alun seluas 3,9 hektare yang dibangun sebagai sarana olahraga. Alun-Alun Kota Depok tersebut baru saja dibuka secara resmi oleh Walikota Depok Mohammad Idris.
Masyarakat tampak bersukaria dan berjalan mengelilingi ruang-ruang yang di dalamnya. Konsep alun-alun ini dibagi dalam tiga zona. Yaitu zona interaksi sosial untuk mewadahi seluruh kegiatan masyarakat.
Kedua, zona budaya dan pendidikan yang akan menampilkan nuansa budaya, kesenian, serta sebagai upaya dalam mencerdaskan masyarakat.
Ketiga, zona ekonomi yang nantinya dibangun tempat griya pameran makanan dan konsultasi kemasan produk, serta area food court UMKM.
Sarana dan prasarana yang dibangun di alun-alun diantaranya track sepeda BMX/skateboard, jogging track, lapangan basket, lapangan futsal, serta tempat pertunjukan seni dan budaya, termasuk pojok literasi.
Selain itu juga akan dilengkapi dengan pembangunan pojok ramah anak, ruang menyusui, serta disediakan area khusus untuk difabel, ibu hamil dan lansia, toilet, dan area parkir.
“Kami berharap masyarakat Depok bisa memanfaatkan sarana yang ada dalam alun-alun ini dengan sebaik mungkin, untuk berolahraga, dan juga sebagai sarana pendidikan dan budaya,” ujar Idrin saat peresmian Minggu (12/01/2020).
Prosesi peresmian dilakukan dengan menabuh gendang secara bersama-sama yang dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota Depok, serta sejumlah pejabat lainnya. Warga Depok baik yang muda, tua, laki-laki dan perempuan memanfaatkan kegiatan ini dengan gembira.
Mereka tampak ada yang main basket, futsal, panjat tebing, mengitari jembatan yang dibuat di atas danau di areal alun-alun. Ada juga mencicipi makanan sekaligus sarapan yang dijual oleh UMKM Depok, di tenda-tenda yang tertata rapi di dalam alun-alun.
Untuk areal parkir, salah satu sisi jalan di Boulevard Grand Depok City, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, ini ditutup. Lokasi itu dipenuhi oleh motor dan mobil warga yang datang ke alun-alun. (bundayoely@gmail.com)