INTERNATIONAL

Pikat Wisatawan, Turki Tawarkan Wisata Sejarah Bawah Tanah

ANKARA, bisniswisata.co.id: Turki menyimpan banyak peninggalan sejarah. Tak cuma yang berada di atas tanah, begitu juga dengan yang berada di bawah tanahnya. Mengutip dari Lonely Planet, Selasa (10/07/2018) di Provinsi Kırşehir setidaknya ada 15 kota bawah tanah yang sarat sejarah.

Bukan berbentuk hunian dengan bangunan, belasan area itu berupa terowongan panjang yang saling berhubungan. Terowongan itu dibangun oleh pemeluk agama Kristiani untuk menyelamatkan diri saat aksi persekusi dilakukan oleh Kerajaan Roma.

Di dalam terowongan itu terdapat ruangan-ruangan berpintu dengan beragam fungsi, mulai dari dari ruangan penjaga, ruangan penyimpanan bahan makanan sampai saluran udara. Saat ini baru tiga kota yang dibuka untuk publik, yakni Mucur, Kepez dan Dulkadirli.

Mucur merupakan area terluas dengan total 16 ruangan di dalamnya. Sementara itu Dulkadirli merupakan area yang digunakan sebagai pusat penyebaran agama Kristen pada zaman itu.

Tahun ini pemerintah Turki berencana untuk membuka belasan area kota yang lain, sehingga turis bisa tertarik datang ke Provinsi Kırşehir. Bukan hanya Kırşehir, banyak kawasan lain di Turki yang memiliki kota macam ini.

Derinkuyu merupakan kota dengan area terbesar dan mulai dibuka untuk turis mulai tahun 1969. Area tersebut bahkan mampu menampung sebanyak 20 ribu orang.

Bersama Tunisia dan Mesir, saat ini sektor pariwisata Turki sedang membuka lembaran baru setelah lama didera konflik berdarah. Wisatawan yang datang dengan keluarga menjadi pasar terbesar mereka, karena banyaknya fasilitas dan layanan wisata yang memanjakan di sini.

Kementerian Pariwisata Turki memperkirakan bahwa sebanyak 38 juta turis mancanegara bakal datang ke negaranya pada tahun 2018. Baik Turki, Tunisia dan Mesir sama-sama menawarkan destinasi wisata bersejarah untuk memikat turis datang. (LP)

Endy Poerwanto