DESTINASI INTERNATIONAL NEWS

Pernyataan WTTC, Arab Saudi & Asosiasi Industri Wisata Dunia Atas Gempa Jepang.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida saat memberitakan gempa Jepang. 

LONDON, bisniswisata.co.id: Dewan Perjalanan & Pariwisata Dunia (WTTC) menyatakan solidaritasnya dengan masyarakat Jepang.  Berita gempa bumi dahsyat di Semenanjung Noto sangat menyentuh hati kita semua.

“Kami menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, dan masyarakat yang terkena dampak bencana ini,” kata Julia Simpson, President & CEO of WTTC.

 Kami memuji upaya heroik para penyelamat, yang tanpa kenal lelah berupaya mencari korban selamat, dan memuji respons cepat pemerintah Jepang dalam menanggapi peristiwa yang terjadi ini, tanbahnya. 

Gempa bumi dahsyat yangi mengguncang Jepang, meninggalkan jejak korban jiwa dan luka-luka.  Di tengah bencana ini, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyampaikan belasungkawa dan simpati yang mendalam kepada bangsa Asia. 

Pesan Kerajaan Saudi tidak hanya menyampaikan betapa gawatnya situasi ini tetapi juga menunjukkan hubungan yang kuat dan saling mendukung antara Arab Saudi dan Jepang.

Dalam pernyataan publiknya, Kementerian menyatakan solidaritasnya dengan Jepang selama masa-masa sulit ini.  Pesan tersebut menyoroti dukungan Arab Saudi yang tak tergoyahkan terhadap pemerintah Jepang dan rakyatnya, terutama di saat krisis.  

Kedua negara memiliki sejarah hubungan persahabatan, dan peristiwa baru-baru ini semakin menegaskan dukungan dan pengertian timbal balik mereka.

Harapan untuk pemulihan cepat

 Selain itu, Kerajaan Arab Saudi juga menyampaikan harapannya agar korban yang terluka akibat gempa dapat segera pulih.  Sentimen ini mencerminkan hubungan yang mengakar antara kedua negara dan komitmen bersama untuk saling membantu pada saat dibutuhkan.  

Pesan dari Arab Saudi ini datang pada saat Jepang sedang bergulat dengan dampak bencana alam tersebut, dan dukungan dari negara sekutu tidak diragukan lagi memberikan dukungan yang menenangkan.

 Reaksi Internasional

 Selain Arab Saudi, negara lain seperti Yordania, Maladewa, dan Vietnam juga telah menghubungi Jepang untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan mereka.  

Raja Abdullah dari Yordania, Menteri Luar Negeri Maladewa, Moosa Zameer, dan Perdana Menteri Phạm Minh Chinh serta Menteri Luar Negeri Bùi Thanh Sơn dari Vietnam semuanya telah menyatakan simpatinya atas kerugian akibat gempa bumi dan tsunami di Provinsi Ishikawa,  di mana sedikitnya 48 orang dipastikan tewas.

Pusat Manajemen Krisis dan Ketahanan Pariwisata Global atau The Global Tourism Resilience and Crisis Management Centre (GTRCMC) juga mengungkapkan solidaritas yang tulus kepada masyarakat Jepang yang sedang bergulat dengan dampak bencana gempa bumi yang melanda Semenanjung Noto.  

“Duka dan simpati kami tertuju kepada keluarga yang kehilangan orang-orang terkasih dan masyarakat yang terkena dampak peristiwa tragis ini,” kata Edmund Bartlett, Ketua GTRMC.

Selama masa-masa sulit ini, kami memberikan dukungan penuh kami kepada Jepang, dengan menekankan kepedulian kami terhadap dampak gangguan ini terhadap produk pariwisata Jepang. 

Jepang memiliki sejarah ketahanan yang kaya, dan kami sangat yakin bahwa negara ini akan bangkit kembali dengan lebih kuat dari kesulitan ini.

GTRCMC siap membantu Jepang dalam perjalanannya menuju pemulihan dan pembangunan kembali.  Kami percaya bahwa ketahanan dan tekad Jepang akan memainkan peran penting dalam merevitalisasi sektor pariwisata dan memastikan keselamatan dan kesejahteraan wisatawan di masa depan.

Komunitas pariwisata global harus bersatu dalam memberikan dukungan kepada Jepang yang menghadapi tantangan akibat gempa dahsyat ini.  

“Kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Jepang dan negara tujuan wisata lainnya untuk meningkatkan ketahanan mereka pada saat krisis dan membantu mereka keluar dari kesulitan dengan lebih kuat dan lebih tangguh dari sebelumnya,” katanya.

Para pemimpin dunia termasuk Indonesia juga telah menyatakan belasungkawa atas bencana alam gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang mengguncang prefektur Ushikawa, Mereka pun menyatakan kesiapannya untuk menawarkan bantuan kepada Jepang.

Presiden AS Joe Biden menjadi salah satu yang pertama yang mengucapkan duka citanya. “(Ibu Negara) Jill Biden dan saya berdoa untuk masyarakat Jepang yang terkena dampak gempa dahsyat ini,” kata Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan.

“Pemerintahan saya berhubungan dengan para pejabat Jepang, dan Amerika Serikat siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan bagi rakyat Jepang,” lanjutnya. 

Sebagai sekutu dekat, Amerika Serikat dan Jepang memiliki ikatan persahabatan mendalam yang menyatukan rakyat kami. Pikiran kami tertuju pada rakyat Jepang selama masa sulit ini.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak tak lama juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pikirannya tertuju pada semua yang terkena dampak gempa Jepang.

“Kami siap mendukung Jepang dan memantau perkembangannya dengan cermat,” tambahnya.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau ikut ungkapkan bahwa Kanada mendukung rakyat Jepang dan siap memberikan bantuan sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan solidaritasnya dengan Jepang, dengan mengatakan bahwa negara tersebut dapat mengandalkan dukungan Prancis.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri juga menyatakan duka cita atas gempa bumi yang terjadi di Jepang. 

“Indonesia sangat berduka atas bencana gempa bumi dahsyat yang terjadi di Prefektur Ishikawa dan sekitar wilayah Hokuriku di Jepang. Kami dengan tulus berharap semua yang terkena dampak bencana alam ini dapat segera pulih sepenuhnya,” tulis akun X Kemenlu RI, Selasa (2/1/2024).

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)