ANKARA, bisniswisata.co.id: Presiden Turki Erdoğan telah mengumumkan bahwa Turki akan mengakhiri aturan jam malam terkait pandemi pada 1 Juli 2021 ketika pembatasan travel antar kota dan transportasi umum perkotaan juga akan dicabut.
Dilansir dari Bianet.org, Presiden mengatakan
di tengah upaya vaksinasi baru-baru ini terhadap virus corona baru (COVID-19) dan penurunan relatif dalam jumlah kematian dan kasus, ada harapan bahwa langkah-langkah pandemi akan dilonggarkan.
Mengacu pada pelonggaran langkah-langkah dalam konteks ini, Erdogan telah mengumumkan bahwa jam malam di seluruh negeri akan dicabut mulai 1 Juli 2021.
Turki akan mengakhiri jam malam pandemi pada Kamis, 1 Juli, dan menambahkan bahwa pada hari yang sama, Turki juga akan mencabut pembatasan perjalanan antar kota dan pembatasan transportasi umum perkotaan.
“Berkat penurunan kasus virus, Turki akan kembali ke tatanan kerja normal di lembaga dan organisasi publik mulai 1 Juli,” katanya kepada wartawan.
Presiden Erdogan juga menekankan betapa “penting” bagi semua orang untuk mendapatkan vaksin COVID-19 ketika giliran mereka tiba dalam upaya vaksinasi negara itu.
Dia mendesak masyarakat untuk tidak mengindahkan “manipulasi,” katanya bahwa mereka seharusnya mendengarkan para ilmuwan dan dokter tentang perlunya vaksinasi.
“Tujuan kami adalah membuat semua orang di atas usia 18 tahun memenuhi syarat untuk vaksinasi dalam beberapa minggu,” katanya.
“Sampai hari ini, jumlah dosis vaksin yang kami berikan mendekati 43 juta,” katanya, ungkapkan keinginannya untuk memastikan bahwa Turki adalah salah satu negara pertama yang mengatasi pandemi dengan bahaya paling kecil.
“Meskipun masalah di dunia akan berlanjut untuk sementara waktu karena varian virus baru, Turki akan berhasil meninggalkan proses ini,” kata Presiden dan Ketua patai AKP Erdoğan. Dia mendesak masyarakat untuk terus mengikuti kebersihan, masker, dan patuhi aturan jarak sosial.