Penerbangan Marak, Bandara Sam Ratulangi Dipermak

MANADO, Bisniswisata.co.id: Landasan pacu (runway) Bandara Sam Ratulangi di Manado, bakal diperpanjang menjadi 3.000 meter dari semula 2.650 meter. Agar pesawat berbadan lebar bisa mendarat, seiring semakin semaraknya penerbangan yang mengalami grafik peningakatan sangat tajam.

“Saat ini diperlukan percepatan renovasi dan perluasan bandara Samrat (Sam Ratulangi),” kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), seperti dilansir laman Inilah, Jumat (06/07/2018).

Upaya yang dilakukan ini sebagai langkah antisipasi pergerakan pertumbuhan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara yang semakin meningkat beberapa tahun terakhir. “Kita butuh infrastruktur penunjang yang memadai untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan beberapa waktu terakhir ini,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Olly yang juga Bendahara Umum PDI Perjuangan ini, menambahkan, peningkatan infrastruktur bandara dilakukan dalam rangka memberikan rasa nyaman bagi wisatawan saat menginjakkan kaki di “Bumi Nyiur Melambai”.

Olly menjelaskan, renovasi bandara diperlukan karena dalam rentang waktu tahun 2012-2017 aktivitas bandara Sam Ratulangi tercatat sebanyak 2,71 juta penumpang, 27,89 ribu pesawat, serta 14,76 ribu ton kargo.

“Melihat angka yang terus naik, wajar jika Bandara Sam Ratulangi harus direnovasi. Pemerintah daerah telah melobi Kementerian Perhubungan dan Angkasa pura 1 untuk rencana itu. Mudah-mudahan segera terealisasi,” kata Olly.

Rencananya program renovasi bandara mencakup perpanjangan landasan pacu menjadi 3.000 meter, beautifikasi terminal, perluasan terminal dan fasilitas penunjangnya akan dilaksanakan bertahap sejak tahun 2018. (INI)

Endy Poerwanto