AIRLINES INTERNATIONAL NEWS

Penerbangan Bandara Incheon akan Lampaui Tingkat Pra-pandemi Tahun Depan

SEOUL, bisniswisata co.id: Jumlah penerbangan yang mendarat dan berangkat dari Bandara Internasional Incheon akan melebihi tingkat pra-pandemi pada tahun depan.

Dilansir dari newsinfo.inquirer.net, bandara Incheon dialokasikan 263.004 slot untuk musim panas berikutnya dari akhir Maret hingga akhir Oktober, selama Konferensi Slot Asosiasi Transportasi Udara Internasional yang diadakan minggu lalu, menurut Incheon International Airport Corp pada hari Senin.

Konferensi Slot adalah konferensi kerja antara IATA dan maskapai non-IATA di seluruh dunia untuk alokasi slot di bandara yang terkoordinasi sepenuhnya, dan untuk mencapai konsensus tentang penyesuaian jadwal yang diperlukan untuk menyesuaikan dengan keterbatasan kapasitas bandara.

Alokasi tersebut tumbuh 265 persen dari periode yang sama tahun ini yang mengoperasikan 99.077 slot, dan tumbuh 12,5 persen dari periode yang sama tahun 2019. Slot adalah otorisasi untuk lepas landas atau mendarat di bandara tertentu pada hari tertentu selama periode waktu tertentu.

IIAC mengantisipasi bahwa jumlah penerbangan yang beroperasi di Bandara Incheon pada musim panas mendatang akan mencatat rekor tertinggi baru sejak pecahnya pandemi COVID-19. Selama Konferensi Slot, IIAC mengadakan pembicaraan dengan 64 maskapai penerbangan di seluruh dunia termasuk Delta Airlines, United Airlines, Qantas Airways dan Lufthansa untuk mencapai konsensus tentang penyesuaian jadwal untuk musim panas.

Rute jarak jauh baru dari Incheon ke Anchorage di AS dan Calgary di Kanada diharapkan mulai beroperasi saat itu karena enam maskapai penerbangan, termasuk Air Vistara, Northern Pacific Airways dan WestJet Airlines, telah meminta peluncuran rute tersebut.

“Kami akan menetapkan slot secara adil dan transparan dengan mempertimbangkan kemungkinan variabel eksternal seperti penggabungan Korean Air dan Asiana Airlines dan peluncuran maskapai baru,” kata Kim Kyung-wook, presiden dan CEO IIAC.

Evan Maulana