Sekjen UNWTO ( kiri) satukan para pemimpin dan beberapa pemikir kreatif terbaik Afrika untuk majukan pembangunan berkelanjutan dan peluang di seluruh benua.
MADRID, bisniswisata.co.id: Konferensi Global UNWTO pertama tentang Menghubungkan Pariwisata, Budaya dan Industri Kreatif, merayakan hubungan erat antara dua sektor utama diadakan di Lagos, Nigeria,
Sekitar 40% dari semua wisatawan menyebut budaya sebagai motivasi utama untuk bepergian, dan UNWTO memimpin dalam menjembatani kedua bidang tersebut, termasuk melalui kemitraan strategis dengan Anggota Afiliasi seperti Netflix.
Dilansir dari traveldailynews.com, membuka acara tersebut, Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili mengatakan kepada para delegasi: “Keberuntungan pariwisata dan budaya terkait erat. Ketika satu berkembang, yang lain juga.”
Dia mendesak sektor publik dan swasta untuk bekerja sama menciptakan lapangan kerja yang layak, menumbuhkan investasi, dan merangkul inovasi dan transformasi digital.Nasib pariwisata dan budaya terkait erat.Ketika satu berkembang, yang lain juga akan berkembang.
Pariwisata dan budaya ‘menjadi sorotan’
Mewakili Pemerintah Nigeria, Wakil Presiden Profesor Yemi Osinbajo berpidato di Konferensi tersebut menyatakan keinginan untuk mendiversifikasi ekonomi dan mengeksplorasi sumber pendapatan berkelanjutan lainnya telah menempatkan pariwisata, budaya, dan sektor kreatif di antara sektor-sektor prioritas negara ini yaitu ekonomi.
Secara khusus, pariwisata telah diakui karena ketahanan dan dinamismenya. Dia juga menyoroti kemampuan musik untuk berfungsi sebagai “bahasa global”, menyatukan orang dan memungkinkan mereka untuk belajar lebih banyak tentang “budaya dan ide” orang lain.
Menteri Pariwisata Nigeria, Lai Mohammed, menambahkan saat ini, lebih dari sebelumnya, pariwisata dan industri kreatif, karena kelayakan ekonominya, menjadi sorotan global dan mendapat tempat di garis depan agenda pembangunan nasional dan internasional.
Selain bertemu dengan Wakil Presiden dan Menteri Pariwisata, Sekretaris Jenderal UNWTO Pololikashvili bertemu dengan Gubernur Lagos, Babajide Olusola Sanwo-Olu, untuk mengeksplorasi cara-cara baru dalam memanfaatkan kekuatan budaya dan pariwisata untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang bisnis.
Selain juga untuk mendorong pembangunan yang inklusif, baik di Nigeria maupun di seluruh Afrika. Di sela-sela Konferensi, Sekjen juga bertemu dengan Aliko Dangote, seorang pengusaha dan dermawan Nigeria yang menjabat sebagai Duta Besar UNWTO sejak 2018.
Investasi, pemberdayaan pemuda, dan keahlian memasak
Konferensi dua hari tersebut berfokus pada beberapa tujuan strategis utama UNWTO, terutama pemberdayaan pemuda dan peningkatan investasi di bidang pariwisata.
Pada hari pertama, UNWTO menyelenggarakan sesi interaktif khusus dengan pemuda dari seluruh Nigeria, memenuhi komitmen yang dibuat dalam Sorrento Call to Action untuk menjadikan kaum muda peserta aktif dalam pengambilan keputusan di sektor ini.
Di Lagos, diskusi panel merangsang industri kreatif untuk kewirausahaan sosial berfokus pada pentingnya mendukung UMKM dan inovator untuk meningkatkan daya saing di sektor pariwisata.
Dengan latar belakang Konferensi Global tentang Menghubungkan Pariwisata, Budaya dan Industri Kreatif, UNWTO merayakan kekayaan gastronomi Afrika, kekuatan yang berkembang dalam sektor pariwisata benua.
Pameran “Flavors of the World” memamerkan bakat kuliner terbaik, dan bintang gastronomi lokal Chef Coco Reinarhz bergabung dalam lokakarya dan diskusi panel yang berfokus pada realisasi potensi wisata gastronomi untuk menumbuhkan destinasi dan mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
