YOGYAKARTA, bisniswisata.co.id: Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengembangkan wisata olahraga (tourism sport) dengan konsep menikmati harmoni Yogya dengan lima jalur sepeda wisata atau Monalisa.
Jalur sepeda wisata Monalisa ini melintasi destinasi wisata dan kampung-kampung wisata dan bisa menjadi salah satu alternatif menikmati wisata di Kota Yogyakarta.
“Pemkot Yogyakarta menggagas jalur wisata sepeda Monalisa. Ini bisa menjadi salah satu alternatif masyarakat untuk menikmati Yogya,” kata Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam workhshop pengembangan objek daya tarik wisata terkait wisata sepeda di Hotel Cavinton.
Menurutnya bersepeda menjadi tren masyarakat di masa pandemi. Bersepeda juga menjadi gaya hidup masyarakat dan menjadi inovasi wisata sepeda atau sport tourism. Hal itu membuka peluang-peluang baru dalam mempromosikan pariwisata Kota Yogyakarta dan harapan masyarakat mendapat manfaat.
“Sepeda bukan sekadar olahraga, tapi juga silaturahmi dan jadi sport tourism. Ini jadi bisnis baru. Di media sosial banyak orang yang bersepeda di masa pandemi ini,” tambahnya.
Haryadi menjelaskan Pemkot Yogyakarta juga telah membuat 5 jalur wisata sepeda Gowes Susur Kampung yaitu: Romansa Kota Lawas, Tilik Jeron Beteng, Jelajah Kampung Susur Sungai, Jelajah Kampung 2 dan Rute Taman Pintar. Jalur sepeda itu melalui kampung-kampung wisata, kawasan cagar budaya, daerah-daerah pinggir sungai dan ruang terbuka hijau.
“Kami jamin jalur-jalur sepeda wisata di Yogya aman untuk masyarakat. Tidak melewati jalanan yang curam,” imbuh Haryadi,
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan sport tourism adalah bidang baru dan belum banyak berkembang. Sport tourism menjadi daya tarik wisata baru di masyarakat.
Oleh sebab itu Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengadakan workshop pengembangan objek daya tarik wisata dengan tema sepeda wisata sebagai inovasi sport tourism wisata speda dan strategi untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Yogyakarta di era pandemi.
“Kota Yogya memiliki lima jalur wisata sepeda melalui kampung-kampung wisata dan unik. Dengan branding Monalisa kami sempurnakan lagi lima jalur sepeda wisata dengan koordinasi para pelaku terkait seperti kerja sama wilayah LPMK, PKK pelaku kuliner dan atraksi, layanan jasa sepeda dan asuransi, tegas Wahyu Hendratmoko.. Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja.
Untuk pencinta Goes sendiri biasanya berwisata sambil Goes kliling Kota Jogja dan di wilayah DIY. Levi, misalnya, di setiap minggu pagi atau sore sering kali menyempatkan diri berwisata kliling kota jogja bahkan sampai pingiran kota jogja bersama suaminya, untuk menghilangkan kepenatan selama seminggu aktifitas bekerja di hari minggu di khususkan untuk berwisata besepeda.
Levi bersama komunitas sepedanya juga kerap bersepeda di kala luang waktu dan di hari libur kerja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan karena berwisata sambil bersepeda punya keasyikan tersendiri dan bisa mempunyai banyak teman yang sesama hobi bersepeda.
“Jelas bikin sehat badan dan bisa bisa tambah awet muda, tahu tempat-tempat wisata kuliner atau pun tempat wisata baru di pinggiran kota Jogja “. tutur Levi pencinta goes sepeda.