DESTINASI INTERNATIONAL NEWS

Pariwisata Tiongkok ke Thailand Tertinggal Meskipun Pembatasan Travel Telah Dicabut

Wisatawan China /Tiongkok berwisata di Thailand. ( Foto: Bangkok Post) 

BANGKOK, bisniswisata.co.id: Jumlah wisatawan Tiongkok yang mengunjungi Thailand terus berada di bawah perkiraan, meskipun Tiongkok telah mencabut pembatasan perjalanan lebih dari delapan bulan lalu. 

Pada tanggal 10 September, tercatat total 2,28 juta wisatawan Tiongkok yang datang pada tahun ini, dengan perkiraan pada akhir tahun berkisar antara 4 dan 4,4 juta. Jumlah ini jauh dari target awal sebesar 5 juta yang ditetapkan pada awal tahun, yang menandakan penurunan pariwisata Tiongkok.

Dilansir dari https://thethaiger.com/, penurunan jumlah wisatawan Tiongkok ke Thailand, yang turun 99% pada tahun 2021 dari sekitar 10 juta pada tahun 2019 karena ditutupnya perbatasan Tiongkok, diyakini disebabkan oleh beberapa faktor. 

Masalah keamanan, lesunya perekonomian Tiongkok, dan promosi pariwisata domestik dari pemerintah Tiongkok semuanya berperan dalam hal ini. Khususnya, masalah keselamatan telah disorot sebagai masalah utama oleh operator tour dan Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), dimana Kabinet Thailand baru-baru ini menyetujui pembebasan visa bagi warga negara Tiongkok selama lima bulan dalam upaya untuk meningkatkan jumlah pariwisata. 

Namun, analis pariwisata masih memperkirakan pasar pariwisata Tiongkok masih ragu-ragu. Dalam hal sejarah pariwisata Tiongkok di Thailand, lonjakan pengunjung Tiongkok yang signifikan terlihat setelah dirilisnya film komedi Tiongkok Lost in Thailand pada tahun 2012. 

Film ini memperlihatkan kedatangan wisatawan Tiongkok hampir tiga kali lipat dari 1,7 juta pada tahun 2011 menjadi 4,6 juta pada tahun 2013 , dengan banyak pengunjung memilih Thailand sebagai tujuan luar negeri pertama mereka.

Namun, belakangan ini, gambaran negatif tentang Asia Tenggara dalam film Tiongkok, seperti film thriller ‘No More Bets’, dan masalah keamanan yang beredar di media sosial telah menyebabkan penurunan pariwisata Tiongkok ke Thailand. 

Asosiasi Agen Perjalanan Thailand (ATTA) telah meminta pernyataan resmi dari pemerintah untuk meyakinkan wisatawan tentang keselamatan, di samping pembebasan visa.

Terlepas dari tantangan-tantangan ini, TAT terus mempromosikan Thailand kepada Tiongkok dengan menggunakan tiga tema: Kenyamanan & keamanan, manfaat, dan pengalaman. 

TAT juga menargetkan wisatawan berkualitas yang menghabiskan rata-rata 51,415 baht per orang per perjalanan. Dengan pembebasan visa, pendapatan dari pasar pariwisata Tiongkok diperkirakan mencapai 258 miliar baht tahun ini dari perkiraan 4 hingga 4,4 juta wisatawan, lapor Bangkok Post.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan dan memerangi bisnis ilegal, Thailand berencana menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Kebudayaan Tiongkok dan Otoritas Pariwisata di Tiongkok.

Evan Maulana