SANUR, bisniswisata.co.id: Sedikitnya 35 anggota Komunitas Sanur Painters menggelar pameran lukisan di Veneta Gelateria Jl. hang tuah 56, Sanur hingga 10 Juli 2021, kata Dyah Chitraria Lystiaty, salah satu pelukis di komunitas itu, hari ini.
” Sekarang ini aku lagi menikmati berkarya bersama-sama komunitas Sanur Painters. Pesertanya adalah perempuan alumni SMA Santa Ursula, Jakarta dari berbagai profesi,” kata Chitraria.
Setelah satu tahun lebih dunia dilanda pandemi COVID-19 yang berimbas dari mobilisasi dan aktivitas yang dibatasi, Chitra –panggilan akrabnya– mengaku sangat bersyukur bisa silaturahim dan berkumpul serta memamerkan karya bersama komunitasnya.
“Untuk meningkatkan imunitas tubuh, salah satu kegiatannya yaitu berwisata seni, aktif melukis dan menyalurkan hobi tanaman hias, menjaga lingkungan tetap hijau,” kata Chitra yang memanfaatkan halaman rumahnya dengan optimal.
Hobi yang dilakukannya di dalam rumah menjaganya untuk aktif berkarya dengan mengutamakan protokol kesehatan yang tinggi.
“Karena itu keluarga bisa menikmati keindahan goresan tinta dalam bingkai kanvas di Veneta Gelateria Jalan Hang Tuah nomor 56, Sanur, Bali,” katanya.
Minggu 6 Juni 2021 menjadi awal dari Bali yang bernafas kembali dengan Opening Pameran Lukisan dari Alumni Sanur Painters.
“Di titik bumi terindah dengan nuansa alam dan pantainya kini Bali kembali menghadirkan sesuatu untuk masyarakat dunia kembali dalam sebuah pameran karya lukis tentang mencintai bumi beserta lingkungannya,” kata Peni Cameron Ketua Panitia yang ditemui di tempat yang sama.
Dia bercerita, pameran di hadiri public figure yang bermukim di Bali seperti Tamara Bleszynski, Feby Febiola dan pasangannya Musisi Franky Sihombing. Mereka sangat mengapresiasi karya para Alumni Santa Ursula Jakarta.
Selelain public figure ada juga Lydia Novrien CEO Konsultan Internasional yang memberi kredit point ke para pelukis yang kendati sudah menjadi ibu, namun tetap semangat untuk berkarya dan hasilnya sangat profesional.
“Mereka menilai acara ini sangat bagus dan wajib didatangi karena bercerita tentang bumi yang sedang tidak baik,” kata Peni Cameron, salah satu sosok pemilik perusahaan animasi ini.
Chitra mengatakan selain memamerkan karya pihaknya juga menjual produk merchandaise dalam bentuk tas, kaos dengan gambar-gambar lukisannya.