ART & CULTURE KOMUNITAS NEWS

Pameran Bersama Jejak Estetik Prasidha 93

JOGJAKARTA, bisniswisata.co.id :Pameran Seni Rupa bertajuk Jejak Estetik Prasidha 93 berlangsung di Kiniko Art Room, Sarang Building, Kalipakis Tirtonirmolo, Kasihan Bantul DIY, hari ini.

Oskar Matano, Ketua Prasidha ’93 mengatakan wadah kelompok mahasiswa  FSR ISI angkatan 1993 Jurusan Seni Murni ini keseluruhan anggotanya ada 50an orang, nanun kali ini yang ikut pameran sebanyak 29 orang.

“Pameran berlangsung mulai hari ini, 21 Maret – 14 April 2020 dan kali ini merupakan pameran bersama yang ke lima kalinya sekaligus reuni anggota,” kata Oskar Matano.

Pengunjung memperhatikan lukisan diri Presiden Jokowi

Acara yang dibuka oleh pelukis Sudarisman dan Agus Kamal ini tujuannya untuk melaksanakan aktivitas seni yang positif agar anggotanya hidup  mulia,  sejahtera dan berdaya dalam dunia seni rupa, tambahnya.

” Prasidha sendiri punya makna: terjadi, terlaksana atau terwujud. Dalam perjalanannya kelompok Prasidha ’93 ISI-Jogjakarta ini sudah berhasil menyelenggarakan lima kali pameran bersama sejak 1994,” kata Oskar.

Pameran bersama yang pertama itu berlangsung di Bentara Budaya,  Jogyakarta. Lalu setahun kemudian pada 1995 pameran lagi dengan tema “Hitam Putih Plus” di Show Room ISI-Yogyakarta. Masih di tahun yang sama dibuat pameran kecil  di Sasana Aji Yasa, Kampus (Gampingan) ISI-Jogyakarta.

Pada 1999, pameran bersama berlangsung di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dan kini di Kiniko Art Room dengan semangat  menumbuhkan rasa peduli, rasa persaudaraan wujud solidaritas seni yang bermanfaat bagi dunia seni rupa.

Jogjakarta sebagai kota wisata, Oskar berharap pameran ini mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta seni dan juga para pengunjung pada umumnya untuk menikmati karya seni anggota Prasidha 93.

“Marilah kita saling memotivasi dalam pengembangan diri dan bersosialisasi sebagai sesama seniman untuk bisa menjadi seniman sejati yang berjiwa besar. Semoga dengan kerjasama yang baik. Kunjungan para seniman lukis dari daerah lainnya sangat kami harapkan supaya  bisa maju bersama dan saling mendukung “

Menurut Oskar, sejumlah anggota berkibar dan berprestasi sebagai perupa penting dalam perkembangan seni rupa Indonesia, diantaranya Nyoman Masriadi, Jumaldi Alfi, Yunizar, Suraji, Heru Londo Uthantoro, Muji Harjo, Setyo Priyo Nugroho dan Laksmi Shitaresmi

Dalam bidang pewacanaan seni Prasidha melahirkan nama Dr. Edwin Jurriens, ahli seni media baru yang juga staf pengajar Melbourne University dan Dr. Mikke Susanto, kurator dan staf pengajar ISI Yogyakarta.

Sebagian lagi berkarier dalam bidang non-lukis, baik sebagai kurator, pengajar, karikaturis, desainer, pematung, pebisnis/ wirausahawan, industri kreatif, penulis buku, peracik minuman, dan bahkan pencipta alat  seduh kopi 

 

Satrio Purnomo