INTERNATIONAL NEWS

Organisasi Industri Bergabung Dengan Heathrow Imagined

LONDON, bisniswisata.co.id: Business Travel Association (BTA), Advantage Travel Partnership (ATP), World Travel and Tourism Council (WTTC), dan Board of Airlines Representatives in the UK (BAR UK) telah bergabung dengan kampanye Heathrow Imagined, yang menyerukan tinjauan mendesak dan mendasar tentang bagaimana satu-satunya bandara hub di Inggris tersebut diatur.

Tujuan kampanye ini adalah untuk memperkenalkan perubahan yang menguntungkan penumpang, bisnis, dan ekonomi Inggris. Heathrow Reimagined berpendapat bahwa Heathrow Airport Limited mengoperasikan beberapa terminal tertua di dunia dan memiliki infrastruktur yang menua, meskipun telah menghabiskan £15 miliar selama 20 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan sistem regulasi yang mendorong pengeluaran yang tidak efisien.

Menurut perkiraan Heathrow Reimagined, penumpang dan maskapai membayar £1,1 miliar lebih banyak setiap tahun daripada jika biayanya sesuai dengan bandara besar Eropa yang setara.

Rencana perluasan tampaknya akan semakin menaikkan biaya penumpang.
“Kita memerlukan strategi biaya yang jelas dan adil yang melindungi semua pelancong, terutama mereka yang bepergian untuk bisnis dan sudah menyeimbangkan peningkatan biaya operasional,” kata Clive Wratten, Chief Executive Officer BTA mengingatkan.

BTA berharap dapat bekerja sama dengan industri sebagai bagian dari kampanye Heathrow Reimagined ini untuk memastikan bahwa perluasan bandara dan reformasi regulasi memperkuat konektivitas global Inggris tanpa menciptakan beban keuangan yang tidak perlu bagi bisnis yang bergantung padanya.

Julia Lo Bue-Said, Chief Executive Officer ATP, mengatakan: “Heathrow adalah bandara termahal di dunia tetapi tentu saja tidak menawarkan pengalaman penumpang terbaik sebagai gantinya,”

“Kami akan menyambut baik intervensi regulasi sehingga kami dapat lebih memahami mengapa pelanggan kami membayar lebih banyak untuk menggunakan Heathrow daripada bandara lain di seluruh dunia,”

Hal Ini lebih penting sekarang daripada sebelumnya, karena biaya yang terkait dengan landasan pacu ketiga berpotensi menambah biaya tinggi ini lebih jauh lagi, lanjut Julia Lo Bue-Said.

Sementara itu Julia Simpson, Presiden dan Chief Executive Officer WTTC, berpendapat bahwa Inggris berada di titik kritis: “Sektor perjalanan dan pariwisata menyumbang £280 miliar bagi ekonomi Inggris tahun lalu, menjadikan Heathrow, satu-satunya bandara hub-nya, semakin penting dalam membuka pertumbuhan ekonomi di seluruh negeri.

Jelas bahwa selama ini, meskipun menjadi bandara termahal di dunia, Heathrow tidak memberikan nilai terbaik bagi penumpang dan maskapai penerbangan. Otoritas Penerbangan Sipil kini memiliki kesempatan dan kewajiban untuk meninjau apa yang salah, tegasnya.

“Kami percaya bahwa sangat penting bagi Inggris untuk memiliki bandara hub global kelas dunia yang mampu memberikan tidak hanya konektivitas yang baik, tetapi juga nilai yang sangat baik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa manfaat terbesar bagi konsumen, bisnis, dan ekonomi Inggris dapat terwujud.” kata Michael Smeeth, Chief Executive BAR UK.

Kampanye Heathrow Reimagined juga didukung oleh Heathrow Airline Operators’ Committee, American Airlines, Arora Group, International Air Transport Association (IATA), International Airlines Group (IAG), dan Virgin Atlantic.

Evan Maulana