KOMUNITAS

Oorth, Medsos Lokal Berbasis Komunitas

SOLO, bisniswisata.co.id: Indonesia salah satu negara dengan jumlah pengguna internet cukup besar di dunia, mencapai 143 juta orang. Tingginya pengguna internet membuat para pengembang aplikasi mulai tumbuh dan membuat berbagai aplikasi lokal, khususnya yang berbasis daring atau media sosial (medsos) agar bisa merangkul banyak pengguna.

Kini hadir sebuah inovasi hasil buah tangan anak muda Indonesia, yakni Oorth. Oorth merupakan media sosial yang menonjolkan sisi komunitas dengan menggali unsur budaya lokal.

Oorth dikembangkan oleh Skynosoft Portal Prime, sebuah perusahaan software berbasis di Solo, Jawa Tengah. Perusahaan ini dikelaborasi oleh Krishna Adityangga sebagai Chief Executive Officer (CEO) bersama dua rekannya Dhanny Ardiansyah sebagai Chief Technology Officer (CTO) dan Mulyono Herman sebagai Chief Information Officer (CIO).

Nama Oorth sendiri diambil dari inspirasi awan oorth sebuah objek bola raksasa dari antariksa. Dengan mengangkat tema Find Easiness, Oorth diharapkan dapat memberikan solusi kemudahan bagi pengguna dan komunitas-komunitas untuk terus terhubung dan membantu sesama.

“Berawal dari keresahan karena belum ada media sosial yang mengintegrasikan kebutuhan-kebutuhan komunitas secara digital dan bagaimana media sosial bukan hanya menjadi ajang untuk mencari eksistensi diri, tetapi juga memberikan manfaat bagi banyak orang,” ujar Krishna Adityangga, CEO Skynosoft Portal Prime, dalam keterangan tertulis, Rabu (21/3/2018).

Oorth sudah tersedia di platform Android, dan hari ini menyusul untuk platform iOS maupun versi web. Oorth memiliki fitur chatting dan fitur andalan berupa digital wallet dan donasi stream. Sehingga komunitas-komunitas yang terdaftar dan terverifikasi di Oorth bisa melakukan penggalangan dana dan iuran komunitas secara digital.

Pengguna Oorth sendiri dapat menjadi donatur dalam penggalangan dana yang diadakan oleh komunitas-komunitas tersebut melalui digital wallet yang disebut Skypay. Pengisian saldo Skypay juga cukup mudah, hanya dengan mentransfer melalui bank-bank atau merchant yang sudah bekerja sama dengan Oorth.

Kemudahan dengan fitur chatting baik secara personal maupun dalam grup komunitas. Fitur News menyajikan berita-berita terkini dari berbagai portal online agar pengguna dapat selalu update informasi. Kelebihan lain dari media sosial Oorth adalah menekankan pada isu humanity, di mana dapat menjadi platform untuk melakukan penggalangan dana, donasi, crowdfunding, atau fund raising.

Krishna menambahkan era digital saat ini banyak hal yang bisa ditransformasikan ke dalam bentuk digital, termasuk kegiatan-kegiatan komunitas. Kehadiran Oorth sekaligus menjadi bukti bahwa industri teknologi tak hanya berkembang pesat di kota-kota besar seperti Jakarta, tetapi juga di daerah seperti di Surakarta.

Sejak diluncurkan pada Oktober 2017 lalu, Oorth sudah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan berdasarkan jumlah penggunanya. Sampai saat ini, jumlah pengguna Oorth sudah mencapai 34 ribu user. “Sejak kami melakukan soft launching akhir tahu lalu, Alhamdulilah mengalami percepatan yang luar biasa pada periode 4 bulan sudah banyak pengguna dengan mencapai hampir 50 ribu pengguna,” paparnya.

Pengguna Oorth bukan hanya berasal dari Indonesia saja, tetapi sudah digunakan oleh masyarakat internasional dan komunitas-komunitas yang ada di luar negeri seperti di Hong Kong, Australia, Malaysia, Singapura, dan lain-lain.

“Komunitas-komunitas di luar negeri sangat menyambut baik kehadiran Oorth, terutama Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Hong Kong dan Malaysia,” imbuh pria berusia 34 tahun seperti dikutip laman Inilah.com.

Oorth juga sudah bekerja sama dengan berbagai institusi, perusahaan, dan komunitas dalam rangka pengembangan aplikasi agar lebih menjawab kebutuhan pengguna. Misalnya dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di mana masyarakat cukup membayar zakat melalui aplikasi Oorth.

“Ke depannya kita akan terus jalin kerja sama dengan beragam institusi dan komunitas agar semakin banyak orang yang mendapatkan manfaat dari media sosial Oorth ini. Apalagi sekarang sudah bisa diakses di Android, iOS, dan Web,” ucap Krishna.

Dia berharap Pemerintah Indonesia dapat memberikan dukungan bagi Oorth agar semakin banyak diakses masyarakat dan menjadi produk teknologi yang dapat menjadi kebanggaan bangsa. “Yang terpenting perhatian dari Pemerintah, itu saja yang kami minta saat ini,” tukasnya. (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto