JAKARTA, bisniswisata.co.id: Lion Air Group mempersiapkan 20.330 kursi penerbangan tambahan khusus layanan domestik selama masa mudik lebaran 2018. Juga mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flight) mulai tanggal 6 hingga 30 Juni 2018. Periode ini merupakan sebagai musim puncak atau peak season untuk arus mudik dan arus balik.
President and CEO Lion Air Group, Edward Sirait mengatakan Lion Air Group berkomitmen mengupayakan dan menyediakan layanan penerbangan terbaik yang mampu mengakomodir kebutuhan pelanggan dan masyarakat selama Lebaran 2018. Untuk memastikan kelancaran operasional, Lion selalu patuh serta menjalankan sesuai standar operasional, dengan mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
“Koordinasi dan kerjasama yang baik antara Lion Air Group dengan regulator, pengelola bandar udara dan berbagai pihak dalam membantu proses pelaksanaan penerbangan saat peak season. Sinergitas ini diharapkan memberikan nilai lebih kepada pelanggan dalam mempermudah akses hingga sampai di kota/ daerah tujuan,” papar Edward dalam keterangan tertulis diterima Bisniswisata.co.id, Kamis (07/06/2018).
Lion Air Group telah menentukan berdasarkan hasil analisis pasar untuk rute terbaik yang memiliki permintaan tinggi, frekuensi penerbangan, jam operasional bandar udara keberangkatan maupun tujuan serta tidak menjual tarif tiket pesawat di atas ketentuan, yaitu tarif batas atas.
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan, Lion Air Group akan memperkuat sumber daya manusia di bandar udara yang menjadi bagian extra flight. Sedangkan untuk jenis pesawat yang dioperasikan akan menyesuaikan dengan peningkatan trafik arus mudik Lebaran pada tahun ini, jelasnya
Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, Managing Director of Lion Air Group telah melakukan pengecekan (ramp check) bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan terhadap kelaikan pesawat, pilot sangat siap dengan jam istirahat cukup serta awak kabin dan ground handling tetap menjalankan standar prosedur operasi secara tepat. Lion Air Group dinyatakan siap dengan performa bagus yang memenuhi kualifikasi pelayanan penerbangan.
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air Group menambahkan Lion Air mengoperasikan Boeing 747-400 (12 kursi kelas bisnis dan 492 kelas ekonomi), Airbus A330-300 (440 kursi kelas ekonomi), Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737 MAX 8 (189 kursi kelas ekonomi).
Batik Air akan menggunakan Boeing 737-900ER (12 kursi kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta Airbus A320-200CEO (12 kelas ekonomi dan 144 kelas bisnis). Untuk Wings Air mengandalkan layanan dengan diperkuat armada ATR72-600/ 500 yang mampu menampung 72 penumpang dalam kursi kelas ekonomi.
Informasi penerbangan tambahan Lion Air Group ialah sebagai berikut: Lion Air sebanyak 62 penerbangan atau 11.718 kursi, Batik Air sebanyak 35 penerbangan atau 6.020 kursi dan Wings Air sebanyak 36 penerbangan atau 2.592 kursi. (redaksibisniswisata@gmail.com)