BAHARI DESTINASI HALAL INTERNATIONAL

Menjelajahi Maladewa, Merangkul Keaslian di Pulau-Pulau Lokal

MALE, bisniswisata.co.id: Memulai perjalanan budaya di Maladewa dengan tinggal di pulau lokal memberikan kesempatan tak tertandingi untuk membenamkan diri Anda dalam komunitas, membuka petualangan budaya.

Berbeda dengan peran sebagai penonton belaka, Anda dapat menjalin hubungan yang tulus dengan penduduk setempat.  Nikmati hedhikaa, camilan gurih yang sering dipadukan dengan teh hitam dan pinang, nikmati makanan bersama di meja keluarga, dan bergoyang mengikuti irama bodu beru.  

Dilansir dari maldiveshalaltravel.com, pemandu lokal yang berpengetahuan luas akan menghidupkan pertemuan ini dengan menawarkan wawasan dan perkenalan.  Pertukaran budaya yang mendalam ini adalah sesuatu yang tidak dapat ditiru oleh resor mewah.

Meskipun pulau-pulau resor mungkin menawarkan perjalanan singkat sehari ke destinasi lokal, kunjungan singkat ini tidak terlalu terasa dibandingkan dengan kedalaman pengalaman yang diperoleh dari menghabiskan beberapa malam atau lebih.  

Bunyi azan subuh yang autentik, suara seruan para nelayan yang sedang mengangkut hasil tangkapan, dan aroma harum yang berhembus saat senja saat pintu dapur terbuka dan acara barbekyu menyala—ini adalah pengalaman asli pulau setempat yang tidak dapat diabadikan dengan kamera apa pun. 

 Manfaat untuk Dompet Anda dan Komunitas

 Maladewa mungkin tidak identik dengan perjalanan hemat, namun tinggal di pulau lokal terbukti menjadi alternatif yang lebih ramah dompet dibandingkan liburan resor.  

Liburan di resort pulau Maladewa identik dengan fasilitas mewah seperti water sport

Pulau-pulau seperti Guraidhoo, Hulhumale, dan Maafushi menawarkan pilihan restoran wisma dan kafe di sekitar tempat Anda dapat menikmati sajian kuliner pulau tanpa menghabiskan dana Anda.

 Memilih wisata pulau lokal juga menghasilkan keuntungan finansial baik bagi pengunjung maupun masyarakat lokal.  Pendekatan ini memungkinkan distribusi manfaat ekonomi dan prospek kerja ke seluruh penjuru Maladewa yang dulunya terabaikan.

Keinginan untuk bekerja di sektor pariwisata dapat dibarengi dengan kehidupan berkeluarga, karena penduduk pulau mempunyai kesempatan untuk menghidupi keluarganya sambil tetap berada di rumah.  

Semakin banyak penduduk pulau yang dapat berkumpul kembali dengan keluarga mereka setelah bekerja di pulau resor terpencil.  Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan rumah tangga sangat penting untuk memelihara penghidupan yang memuaskan, berkembang, dan berkelanjutan yang memperkaya semua orang.

Perluasan pariwisata juga memperkuat aspek sosial tertentu dari keberadaan Maladewa.  Kafe dan restoran lokal tidak hanya diperuntukkan bagi wisatawan—mereka juga telah menjadi ruang komunal tambahan tempat penduduk pulau berkumpul dan terhubung.

Selain itu, banyak pusat menyelam dan olahraga air memberikan potongan harga bagi penduduk pulau, sehingga dengan antusias mendorong individu dari segala usia untuk terlibat.  Hal ini bahkan mencakup peluang untuk melanjutkan kursus mrnyelam dengab PADI hingga ke tingkat Dive Master. Yuk agendakan kunjungan Anda…………

 

 

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)