Reporter bisniswisata.co.id, Arum Suci Sekarwangi mendapat undangan Famtrip ke Kabupaten Garut, Jawa Barat dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Ekraf dari 28 – 30 Oktober 2020 bertepatan dengan libur bersama yang ditetapkan pemerintah berkaitan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Berikut laporan ke tuju
GARUT, bisniswisata.co.id: Usai menikmati kehidupan di Desa Ciburial, malam harinya rombongan Forwarparekraf dari Kemenparekraf menikmati makan malam dengan suasana khas pedesaan sunda di Kampung Muara Sunda.
Setelah beristirahat sejenak di hotel kami langung melanjutkan perjalanan ke restoran Kampung Muara Sunda yang hanya berjarak sekitar 10 menit dari hotel menggunakan kendaran roda empat dari tempat kami menginap di daerah Cimanuk.
Setibanya di restoran yang terletak di Jalan Raya Bayongbong No. KM 3 Muara Sanding, Garut Kota ini, sesuai namanya bagian depan restoran dihiasi dengan caping-caping, dinding menggunakan bilik bambu dan batu bata merah serta bambu bambu sebagai penyekat jendelanya membuat suasana khas sunda tampak sangat kental pada restoran ini.
Tamu disambut dengan musik kecapi suling khas Sunda, dipersilahkan memilih makanan di meja parasmanan dan kemudian memilih tempat makan yang duduk dengan meja dan kursi ataupun lesehan.
Menu makanan seputar makanan Sunda dan Indonesian food. konsep seperti di Warung Nasi Ampera waktu rombongan kami jelang tiba di Garut.Namun menu di sini khusus seperti sop iga bakar atau soto juga bisa dipesan. Hal yang membuat suasana hati jadi tenang mungkin karena tamu disambut dengan musik kecapi suling khas Sunda.
Kami langsung dipersilahkan memilih makanan dan kemudian memilih tempat makan yang duduk dengan meja dan kursi ataupun lesehan. Tapi saat tiba kami langsung disuguhkan Es Kang Mus sebagai welcome drink. Es kang mus sendiri terdiri dari buah nanas, buah naga, buah stroberi, buah mangga, jeli, sagu mutiara serta susu kental manis dan sirup.
Rasanya sangat segar dan pas sekali untuk hidangan pembuka. Nikmat sekali rasanya sambil memandangi hamparan sawah yang terhampar di depan mata.
Bangunan restorannya memanjang dan kalau memilih duduk yang lesehan maka menuju ke tempat lesehan melewati kolam yang dihubungkan oleh jembatan kecil. kemudian di tempat lesehan di suguhi panorama pedesaan pemandangan sawah.
Kampung Muara Sunda memang menawarkan pengalaman yang berbeda karena pengunjung dimanjakan dengan suasana pesawahan dan juga pegunungan yang tentunya sangat nyaman. Takjubnya, meski suasana malam pemandangan sawah ini masih bisa dinikmati.
Restoran ini menawarkan berbagai macam pilihan menu makanan dan juga minuman khas sunda. Menu favorit pengunjung disini adalah Sayur Sop Kikil, Iga Sapi dan juga Gurame Kuah Bumbu Merah.
Ketiga makanan tersebut menjadi favorit pengunjung karena rasanya yang khas menggunakan rempah-rempah dan bumbu rahasia Kampung Muara Sunda. Jadi meskipun terdapat menu yang serupa di tempat lain, rasanya pasti tetap akan berbeda.
Makanan utama yang dihidangkan untuk rombongan kami kali ini adalah Ayam Bakar dan juga Gepuk yang dilengkapi dengan tiga macam sambal dan tentunya nasi serta lalapan.
Lengkap dan tentunya nikmat karena harga makanannya juga terjangkau. di Kampung Muara Sunda harga berkisar antara Rp. 3.000 hingga Rp. 125.000 untuk makanan dan Rp. 7000 hingga Rp. 32.000 untuk minuman.
Tidak hanya itu, terdapat fasilitas yang cukup lengkap di Kampung Muara Sunda ini, diantaranya tempat bermain anak, tempat untuk berswafoto, mushala, panggung live music dan juga ruangan meeting yang juga lengkap dengan proyektor dan layar.
Untuk yang sedang berlibur ke Garut, tidak ada salahnya mencoba datang dan mencicipi makanan khas sunda yang ada di Kampung Muara Sunda ini baik waktu siang ataupun malam hari
Soalnya keunggulannya adalah suasana makan di tengah sawah dan kolam ikan emas sehingga menambah nikmat makan bersama keluarga. Bagi kawula muda yang ingin eksis di media sosial, disini pun ada sejumlah spot instagramable. Komplitkan, yuk merapat.