NEWS

Mau Berwisata ke Jepang ? Ikuti Perkembangan Terbarunya

Tokyo Disneyland  yang sudah beroperasi lagi awal Juli 2020 ini ( foro: Unsplash/Romeo A)

TOKYO, bisniswisata.co.id: Jepang tergolong negara tujuan wisata favorit bagi wisatawan Indonesia. Selain keterikatan sejarah penjajahan, negri Sakura ini dikenal sebagai negara yang Friendly Muslim.

Bagi yang sejak awal tahun 2020 sudah merencanakan liburan ke Jepang tetap harus sabar menanti karena negara ini belum membuka diri bagi wisatawan asing.

Wabah virus Corona memiliki dampak besar pada pariwisata di Jepang. Meski pembatasan pada pariwisata domestik telah dicabut, Jepang tetap tertutup bagi wisatawan internasional, dan belum ada tanda-tanda bahwa perbatasan akan dibuka untuk sejumlah besar wisatawan dalam waktu dekat.

Meskipun virus belum menyebar di Jepang seperti tingkat ledakan yang terlihat di Eropa dan Amerika Utara, pemerintah Jepang  sudah menyatakan keadaan darurat dari 7 April hingga 25 Mei dan meminta warga untuk tinggal di rumah dan bisnis tertentu ditutup.  

Setelah berakhirnya keadaan darurat, orang-orang di seluruh negeri diminta untuk melakukan jarak sosial dan menahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat ramai dan berventilasi buruk.  Pembatasan bisnis sebagian besar telah dicabut.  Dan semua pembatasan perjalanan antar-prefektur dicabut pada 19 Juni lalu.

Mengutip japan-guide, diinformasikan bahwa di dalam kota, transportasi umum tidak terlalu terpengaruh;  namun maskapai penerbangan dan perusahaan bus jarak jauh telah banyak mengurangi layanan mereka, dan kereta wisata telah ditangguhkan. Namun kini layanan  sedang ditingkatkan lagi.  

Kereta antar kota sebagian besar telah kembali beroperasi sesuai dengan jadwal reguler mereka setelah pengurangan layanan pada bulan Mei dan awal Juni.

Jepang saat ini menolak masuk warga non-Jepang termasuk dari Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam  , Filipina, Korea Selatan, China, dan sebagian besar negara Eropa (termasuk Inggris), kecuali dalam keadaan khusus.

Jepang juga menangguhkan sementara pembebasan visa untuk sementara waktu, sehingga perlu bagi semua pengunjung untuk mengajukan permohonan visa sebelum melakukan perjalanan ke Jepang.

Selain itu, semua orang yang memasuki Jepang, termasuk warga negaranya sendiri harus menjalani karantina di lokasi yang ditentukan dan tidak boleh menggunakan transportasi umum selama 14 hari setelah kedatangan.

Sebaliknya ada banyak negara yang menolak masuk  orang-orang yang datang dari Jepang atau mengharuskan pelancong yang datang dari Jepang untuk menjalani karantina.

Pembukaan kembali perbatasan Jepang secara bertahap saat ini sedang dipersiapkan, mulai dari negara-negara terpapar virus Corona yang memiliki ikatan penting dengan Jepang.  

Sejumlah negara seperti Vietnam, Thailand, Australia, Selandia Baru, Taiwan, Korea Selatan, China, Singapura, Malaysia, Brunei, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Mongolia adalah negara-negara  yang kandidat awal akan diperbolehkan masuk.

Tapi  Entri awalnya akan terbatas pada pelancong bisnis, pakar, dan peserta pelatihan.  Pelajar dan akhirnya turis akan mengikuti di poin selanjutnya.

Sebagian besar tempat wisata di Jepang ditutup pada bulan April dan Mei;  Namun sejak akhir Mei, sebagian besar telah dibuka kembali dan hanya beberapa yang tetap ditutup. 

Sejumlah  acara dan festival telah dibatalkan atau ditunda, namun tempat-tempat wisata utama dan keadaan bisnis mereka saat ini di beberapa tujuan wisata  populer sudah dibuka kembali.

Menara Tokyo sudah dibuka kembali pada 28 Mei, Dek observasi Gedung Pemerintah Tokyo dibuka kembali 1 Juli, Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea buka lagi awal Juli lalu.

Tur berpemandu ke Istana Kekaisaran buka 2 juni lalu begitu juga Imperial East Garden, Hama Rikyu, Rikugien, Museum Terbuka Edo, Shinjuku Gyoen, Koishikawa Korakuen.

Museum Sumida Hokusai, Tokyo Skytree, Museum Nasional Tokyo, Akuarium Sumida,Museum Edo-Tokyo juga termasuk obyek wisata yang sudah buka sejak Juni.

Obyek wisata Zoorasia, Great Buddha. pelayaran wisata di Danau Ashinoko, Outlet Premium Gotemba, kereta Gantung Komagatake, Istana Kekaisaran Kyoto, World Heritage Center Dataran Tinggi Fuji Q, Istana Osaka dan Universal Studios Jepang juga sudah buka sebulan lalu.

Begitu pula Legoland, Universal Studios Jepang, Desa Bersejarah Hokkaido, Midland Square, Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima, Museum Bom Atom Nagasaki, Okinawa World semua sudah dibuka kembali.

.

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)