Pulau Besar merupakan pulau terbesar di Negara Malaka. (Foto: Bintang)
Wisatawan sekarang dapat melakukan jet ski ke Pulau Besar dari daratan, kata kepala MATTA Melakka. Perjalanan yang memakan waktu sekitar 30 menit dari daratan ini juga mencakup layanan pemandu untuk pengendara pemula, menurut ketua Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Malaysia
KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Naik jet ski melintasi Selat Malaka ke Pulau Besar adalah daya tarik terbaru negara bagian ini, kata sebuah badan pariwisata.
Ketua Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Malaysia (MATTA) Melaka Goh Hock Gin mengatakan perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit dari daratan, mulai dari Kota Laksamana ke pulau.
“Ini adalah atraksi olahraga air unik yang dibantu oleh MATTA untuk dipromosikan pada pameran yang kami adakan pada Jumat (6 Oktober) di sebuah pusat perbelanjaan di sini,” ujarnya dalam wawancara dengan ASia News Network
“Saya diberitahu bahwa akan ada panduan bagi pemula yang mengendarai jet ski ke pulau tersebut untuk memastikan keselamatan mereka,” katanya.
Namun, Goh mengatakan MATTA juga menyarankan operator jet ski untuk mematuhi tabu dan adat istiadat setempat yang terkait dengan Pulau Besar saat membawa wisatawan ke sana.
“MATTA membantu mempromosikan petualangan jet ski dan tanggung jawab ada pada operator untuk memastikan aspek-aspek lain dipatuhi, termasuk apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berada di pulau,” katanya.
Terletak sekitar 15 km dari daratan, pulau ini terkenal dengan makam kuno, kuil, dan mausoleumnya. Pulau ini saat ini dapat diakses melalui layanan feri dan speed boat. Gosh mengatakan juga akan ada pengenalan tour kapal pesiar sinar matahari dan paket wisata pulau selama pameran.
“Kami akan memberikan diskon khusus untuk paket-paket tersebut pada hari itu,” ujarnya.
Ia mengatakan island hopping akan fokus pada segmen eco-tourism Visit Melaka Tahun 2024.Goh mengatakan Pulau Undan, Pulau Nangka, dan Pulau Dodol tercakup dalam paket wisata ekowisata.
Dia mengatakan gugusan tiga pulau, yang luasnya sekitar satu mil laut di lepas pantai, telah ditetapkan sebagai taman laut nasional pertama di negara bagian tersebut.
Goh mengatakan, temuan Departemen Perikanan terhadap 81 spesies karang keras dan 19 spesies karang lunak warna-warni jenis Gorgonian di kawasan tersebut, merupakan dorongan bagi industri pariwisata setempat.
“MATTA akan mendorong kegiatan ekowisata seperti menyelam dan snorkeling di pulau-pulau tersebut,” tambahnya.