INTERNATIONAL

Maskapai Aigle Azur Pailit, 13 Ribu Penumpang Menjerit

PARIS, bisniswisata.co.id: Maskapai penerbangan Prancis Aigle Azur bangkrut. Aigle Azur mengajukan pailit akhir pekan lalu. Maskapai yang menerbangkan total 1,9 juta penumpang pada tahun 2018, secara tiba-tiba membatalkan seluruh penerbangannya. Akibatnya, sebanyak 13 ribu penumpang pesawat yang sudah membeli tiket pun menjerit. Bahkan penumpang terkatung-katung, di antaranya 11 ribu penumpang terjebak di Aljazair.

“Bukan hanya belasan ribu pelancong yang dirugikan, namun 150 karyawan dan 500 awak pesawat kena dampak pailit Aigle Azur. Ada 13 ribu penumpang yang membeli tiket mereka dan perlu dipulangkan. Di antara mereka, 11 ribu penumpang berada di Aljazair, enam penumpang di Mali, dan Lebanon, Moskow, dan Senegal,” papar Menteri Transportasi Prancis Jean-Baptiste Djebbari di Paris, Rabu (11/09/2019).

Dilansir laman CNN, Djebbari menyebut upaya menerbangkan kembali penumpang-penumpang yang terlantar di negara lain, akan memakan waktu berminggu-minggu dan membutuhkan proses lama untuk menerbangkannya. Karenanya, pihaknya eminta maskapai-maskapai penerbangan Prancis lainnya untuk ikut membantu proses pemulangan penumpang yang berada di Aljazair.

“Saya meminta mereka (maskapai Prancis) memainkan peran mereka dalam pemulangan para penumpang. Saya ingin berterima kasih kepada Air France karena men-carter penerbangan tambahan ke Aljazair,” katanya dengan bangga.

Djebbari memperkirakan proses pemulangan penumpang akan memakan waktu tiga minggu, meskipun maskapai Prancis lainnya ikut memberikan bala bantuan dengan memulangkan para penumpang yang tengah melancong di negara lain.

Aigle Azur merupakan maskapai yang khusus menerbangkan penumpang dari Prancis ke Aljazair dan sebaliknya. Sebelumnya, maskapai ini telah menerima 14 penawaran untuk pengambilalihan. Di antara partner strategis yang menawarkan diri tersebut, berdasarkan informasi AFP, antara lain Air France, Easy Jet yang memiliki Air Caraibes. Namun, keduanya hanya menawarkan pengambilalihan saham sebagian. Bukan seluruhnya.

Termasuk juga, HNA Group, konglomerat asal China yang menerbangkan pesawat Hainan Airlines selaku pemegang 49 persen saham Aigle Azur. Kemudian, maskapai asal Amerika Serikat yang menerbangkan JetBlue dan TAP Air Portugal, serta satu pengusaha Prancis bernama Gerard Houa. (ndy)

Endy Poerwanto