KENDARI, Bisniswisata.co.id: Wisata bahari Pulau Bokori di Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memanjakan wisatawan. Kini, Dinas Perhubungan Sultra, berperan aktif memajukan pariwisata melalui dukungan pengembangan wisata di daerah Sultra itu dengan menyiapkan akokodasi menuju objek wisata Pulau Bokori.
Salah satu dukungan terhadap pengembangan wisata, menyiapkan bus dari bandara langsung menuju pelabuhan khusus wisata untuk menyeberang ke Pulau Bokori. “Bus yang di bandara bisa langsung datang ke pelabuhan wisata, dan tidak perlu bermalam di Bokori karena jarak waktu penyeberangan hanya 3 sampai 5 menit saja,” papa Kepala Dishub Sultra, Hado Hasina seperti dilansir laman Inilah.com, Ahad (14/1/2018).
Dilanjutkan, peran Dishub sangat penting dalam penyediaan akomodasi, termasuk pelabuhan wisata. Dan membangun pelabuhan wisata menuju Pulau Bokori dipusatkan di Desa Bajoe Kecamatan Soropia, Konawe. “Dengan fasilitas halte di pelabuhan wisata tersebut, akan menjadi tempat persinggahan bus dan mobil, dan penumpanganya dapat istirahat terlebih dahulu sebelum menyebrang ke Pulau Bokori,” katanya.
Bokori adalah sebuah pulau eksotik di ambang masuk Teluk Kendari, kemolekan pulau tersebut akan segera terlihat saat kita mulai keluar dari mulut teluk. “Sekujur pantai Pulau Bokori berhiaskan sabuk pasir putih. Sabuk ini tampak berkilauan diterpa sinar mentari. Dari Desa Bajoe, pelabuhan khusus wisata, Pulau Bokori dapat dicapai hanya sekitar tujuh menit dengan perahu motor bermesin 30 PK,” katanya.
Pantai pasir putih do pulau Bokori sangat indah dan bersih, bisa dijangkau dengan perahu dengan tarif Rp35.000 hingga Rp50.000 perorang PP Jarak tempuh sekitar 15 menit Dari dermaga penyebrangan. Kota bisa menikmati suasana pantai yang cantik Dan jernih. Di pulau ini Juga tersedia cottage yang bisa disewa, jika pengunjung ingin bermalam dipulau.
Masuk kepulau ini tidak dikenakan biaya. Sudah termasuk dengan transportasi. Lokasi sangat fotogenik jadi bisa dijadikan later prawedding. Juga ada perkampungan nelayan yang didirikan di atas air, sehingga membentuk sebuah pemandangan yang begitu memesona jika dilihat dari sebuah bukit yang ada di sini.
Memang, banyak sekali tempat wisata bahari pulau di Provinsi ini. Selain sederet wisata Pulau, Sultra juga memiliki destinasi wisata lainnya yang unik dan menarik. Ada beberapa destinasi wisata seperti:
# Wisata Pulau
Obyek wisata pulau yang kerap didatangi wisatawan antara lain Pulau Labengki, Pulau Hari, Pulau Senja, Pulau Tomia, Pulau Kaledupa, Pulau Binongko, Pulau Wangi-wangi, Pulau Hoga, Pulau Muna, dan Pulau Kapota. Pulau-pulau wisata itu punya kelebihan tersendiri. Menawarkan keindahan bawah laut, gugusan pulau karang, pasir pantai yang enak dipandang
Pulau Labengki, misalnya terdapat banyak titik penyelaman yang bisa dimanfaatkan untuk bersnorkeling. Pemandangan bawah airnya pun begitu cantik dan luar biasa untuk diving. Ditambah lagi dengan beberapa pantai di pulau ini yang memiliki hamparan pasir berwarna putih, sehingga membuat siapapun yang datang ke sini menjadi betah. Di Pulau Hari bisa menyaksikan hutan-hutan kecil yang masih alami. Pulau Senja bisa menyusuri jalan setapak bebatuan untuk sampai ke Bukit Pulau Senja untuk menyaksikan eksotisnya Pulau Senja.
# Taman Nasional Wakatobi.
Taman nasional ini merupakan salah satu dari 50 taman nasoinal di Indonesia. Memiliki luas wilayah sekitar 13.900 km persegi. Taman ini menjadi salah satu tempat wisata yang sangat menarik di Indonesia. Daerah ini terkenal dengan indah pemandangan bawah laut, seperti terumbu karang dengan ikan yang cantik menghiasi laut yang biru. Ekosistem terumbu karang dinilai sebagai ekosistem laut pantai yang sangat produktif yang dapat ditemui di perairan tropis.
# Benteng keraton Buton
Obyek wisata ini merupakan benteng terluas di dunia. terletak di ketinggian, dapat melihat seluruh kota Baubau. Berperan penting dalam perkembangan sejarah kerajaan dan kesultanan Buton (Wolio). Keraton ini menyajikan benteng terpanjang di dunia ini terbuat dari batu dan mengelilingi kompleks perumahan yang dulunya adalah kerajaan buton. Juga terdapat beberapa gua yang pada jaman dahulu dijadikan tempat persembunyian Aru Palaka. Benteng ini terletak di atas bukit namun tidak jauh dari pusat kota Bau-bau.
# Danau Biru
Danau Biru ada di Kecamatan Wolu, Kabupaten Kolaka Utara memiliki luas diameter sekitar 164 meter persegi. Uniknya lagi, air Danau Biru terdiri campuran antara air asin dan air tawar, atau sering disebut sebagai air payau. Untuk kedalamannya pun cukup bervariasi, mulai dari 1 meter, hingga yang terdalam mencapai 7 meter. Wisatawan bisa snorkeling dengan mengamati berbagai spesies ikan dan tumbuhan air.
# Hutan Suaka Tanjung Paropa
Hutan Suaka ini ditetapkan sebagai kawasan suaka margastwa, karena di dalam hutan ini terdapat berbagai ekosistem butam tropis, hutan bakau, hutan belukar, dan hutan pantai. Jika Ada berkunjung ke hutan ini, maka Anda akan menemui tumbuhan liar dan satwa liar seperti anoa, rusa, kuskus, monyet hitam, dan bermacam-macam burung. Hutan ini memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan, selain itu kawasan ini di fungsikan sebagai pengatur tata air untuk daerah Tanjung Peropa dan sekitarnya.
# Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai ini terletak di Kec. Tinanggea Kab. Konawe Selatan memiliki luas 105.194 Ha meliputi 4 kabupaten di Sulawesi Tenggara yaitu Konawe, Konawe Selatan, Bombana dan Kolaka Timur. Terdiri 4 ekosistem yang terbentang berurutan dari pinggir laut sampai daratan meliputi ekosistem mangrove, savana, hutan pegunungan dataran rendah dan ekosistem rawa membuat TNRAW memiliki potensi keanekaragaman flora & fauna khas Sulawesi yang layak untuk dinikmati.
# Air Terjun Moramo
Kelebihan Air Terjun Moramo merupakan air terjun bertingkat – tingkat yang masih asri. Lama perjalanan dari kota Kendari 1 – 2 jam. Jalan masuk menuju Air terjun moramo ada yang masih belum di aspal sekitar 20 menit hampir mencapai lokasi. Berada di daerah desa transmigrasi. Dari tempat parkir mobil/motor menuju lokasi air terjun utama harus berjalan kaki mengikuti jalan setapak sekitar 20 – 30 menit. Cocok bagi yang senang berpertualang.
# Permandian Tamborasi
Permandian Tamborasi angat unik dan menarik karena mempunyai sungai yang keluar dari batu pegunungan tetapi sangat pendek hanya sepanjang kurang lebih 100m sudah mencapai laut. Sungai yang konon terpendek didunia ini terletak di ujung kabupaten Kolaka berbatasan dengan kabupaten Kolaka Utara. Dari kota kendari dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi kurang lebih 4 jam. Orang sering menyebutnya dengan sebutan sungai terpendek didunia lantaran sungai ini panjangnya hanya beberapa meter saja dari laut. Airnya disungai ini jernih dan segar.
# Wisata Pantai
Sultra tercatat ada tiga pantai yang menjadi trend kunjungan wisatawan. Pantai Taipa, Pantai Toronipa, Pantai Nirwana, Pantai Katembe. Pantai Liwutongkidi dan Pantai Nambo. Seperti destinasi wisata pantai lainnya di penjuru nusantara, pantai di Sultra juga dapat memiliki pasir putoh yang bersih, indah dan menawan. Juga untuk beraktifitas seperti main pasir, menyaksikan matahari, pemandangan laut yang luas, dan ada wahana banana boat.
# Pemandian Air Panas Wawolesea
Terletak di Desa Wawolesea Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, pemandian ini memiliki ratusan mata air panas dari perut bumi. Perbedaan dengan air panas tempat lain yakni air panas rasanya asin dan beraroma belerang. Kolam pemandian di tempat ini memiliki pola bertangga yang tersusun dari bebatuan kapur. Jika dilihat dari kejauhan terlihat seperti gradasi air yang membiru. Di sekeliling pemandian ditumbuhi pohon pinus yang membuat tempat ini semakin asri dan nyaman. (INI)