DAERAH

Malam Tahun Baru, Kunjungan Wisatawan ke Kaliurang Berkurang

SLEMAN, bisniswisata.co.id: Jumlah wisatawan yang merayakan malam pergantian tahun di Kawasan Wisata Kaliurang mengalami penurunan yang sangat drastis dibandingkan dengan tahun lalu.

“Penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Wisata Kaliurang tahun ini mencapai 20 persen dibandingkan tahun lalu. Salah satu faktor penurunan itu, akibat Gunung Merapi yang beberapa waktu belakangan ini terus menunjukkan aktivitasnya,” papar Petugas TPR Kaliurang, Wardjiman seperti dilansir Harianjogja.com, Selasa (01/01/2019).

Penurunan, lanjut dia, juga dialami pondok wisata di kawasan Kaliurang, dari enam kamar yang tersedia, semuanya kosong blong padahal tahun lalu ludes terjual. “Padahal saya tidak menaikkan harganya,” sambungnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pengelola penginapan Bukit Turgo Indah di dalam Kawasan Wisata Kaliurang, Pinah, menurutnya, jumlah pemesan penginapan di tempatnya tidak ramai seperti tahun lalu.

“Tahun lalu, saya sampai menolak orang yang datang untuk mencari penginapan, tahun ini masih sepi, dari lima penginapan, hanya satu yang terisi, padahal saya tidak menaikkan harganya,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih mengatakan, dalam upaya untuk mengejar target kunjungan wisata ke Sleman, berbagai event digelar termasuk di Kawasan Wisata Kaliurang. “Kami fokuskan di Kawasan Wisata Kaliurang. Ada Festival Merapi, jathilan 30 jam non stop, lalu ada juga pertunjukan kembang api di malam tahun baru,” ujar Sudarningsih.

Bak harta karun, kawasan sekitar Kaliurang menyimpan berbagai destinasi wisata indah dan memanjakan mata. Kawasan ini berhasil disulap menjadi objek wisata alam maupun buatan yang beberapa di antaranya menjadikan wajah baru kawasan lereng kaki Gunung Merapi. Alamnya masih hijau asri ditambah udaranya jauh dari polusi membuat Kaliurang menjadi tempat selalu diburu masyarakat untuk berwisata.

Panorama alamnya sangat apik, membuat wisatawan betah dan enggan pulang. Di sini kian banyak tempat wisata baru yang menjadi primadona. Di antaranya bahkan merupakan kawasan wisata yang bangkit dari kerusakan erupsi Merapi beberapa tahun yang lalu. Berkat polesan tangan kreatif warga, kawasan Kaliurang menjadi tempat wisata dengan wajah mutakhir yang memikat. Berikut ini 10 tempat wisata di kawasan Kaliurang yang telah dihimpun yogyes.com, antara lain:

#. Stonehenge Cangkringan
Di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, menjulang gugusan batu raksasa setinggi sekitar empat meter. Inilah wisata Stonehenge Cangkringan. Area seluas 200 meter persegi yang dipenuhi hamparan rumput ini menjadi latar foto yang apik layaknya Monumen Stonehenge tersohor di Inggris. Bila beruntung mendapatkan langit biru yang cerah, akan membuat perpaduan dengan latar rumput dan batu semakin elegan. Stonehenge ini merupakan kawasan wisata yang diberdayakan warga Dusun Petung dan sukses memesona pengunjung.

#. Museum Gunung Merapi
Bentuk museum yang unik terlihat dari kejauhan. Bangunan seperti trapesium dengan pintu masuk yang dibuat segitiga sama sisi berwarna merah seperti gunung akan menyambut pengunjung saat memasuki kawasan Museum Gunung Merapi. Saat melangkahkan kaki ke dalam, sebuah replika sebaran awan panas dari tiga buah letusan Gunung Merapi menjadi daya tarik utama. Suara gemuruhnya akan terdengar memenuhi seluruh ruangan. Museum Gunung Merapi terdiri dari dua lantai yang secara keseluruhan menghadirkan filosofi kegunungan, pengarsipan, benda berkaitan dengan Gunung Merapi, display, dan pemutaran film yang digunakan sebagai sarana pendidikan. Lokasi Museum Merapi dekat dengan Merapi Park, yakni di Dusun Banteng, Desa Hargobinangun Kecamatan Pakem.

#. Merapi Park
Sepuluh landmark monumental dari berbagai negara dapat dilihat dalam waktu yang bersamaan di Taman Wisata Merapi Park. Meskipun hanya replikanya, namun ikon berbagai negara yang dihadirkan mirip dengan aslinya. Ikon-ikon itu di antaranya ada menara Pisa, menara Eiffel, Big Ben London, hingga patung Liberty. Hanya saja, untuk ukuran, beberapa ikon tidak dibangun seperti aslinya. Di taman itu turut menghadirkan hijaunya rerumputan yang menghampar disertai tanaman bunga-bunga. Terlihat gagahnya Gunung Merapi di salah satu sisi langit semakin meneduhkan keindahan di Merapi Park.

#. Tlogo Putri

Tak seperti Merapi Park maupun Stonehenge Cangkringan, Tlogo Putri adalah objek wisata yang sudah lama ada di kawasan Kaliurang. Terletak di lereng Gunung Merapi, wisata ini menawarkan pesona pemandangan alam di ketinggian 900 mdpl. Pepohonan yang rimbun seakan menjadi pemandangan yang akrab ditemukan di tempat ini. Ada juga embung yang menjadi pemandangan utama saat mendekat ke wisata ini. Wahana air di embung menjadi pelengkap seperti kano dan bebek sepeda kayuh. Pada tepian embungnya, bisa digunakan untuk duduk santai bersama keluarga atau teman. Jika lapar tiba-tiba menyerang atau ingin membeli oleh-oleh, deretan warung makan dan oleh-oleh sudah siap untuk menjadi jujugan para wisatawan. Kawasan wisata Tlogo Putri juga telah dikembangkan sebagai pusat penyewaan mobil jeep. Deretan mobil jeep yang terparkir, siap membawa pengunjung mengelilingi kawasan lereng Merapi.

#. Air Terjun Tlogo Muncar
Dekat kawasan Tlogo Putri, terdapat air terjun Tlogo Muncar. Biasa juga disebut dengan air terjun Kaliurang. Pemandangan yang alami dan hijau akan kita rasakan di tempat ini. Air terjun setinggi sekitar 45 meter dengan suhu 20-25 derajat celcius bisa menjadi pilihan untuk menenangkan hati. Apalagi udara yang sejuk sangat terasa di tempat wisata yang memiliki ketinggian lokasi 878 mdpl ini. Hanya saja, saat musim kemarau, air terjun Tlogo Muncar sering mengalami kekeringan karena debit airnya yang sedikit.

#. Museum Ullen Sentalu
Jika di tempat lain bisa berfoto dengan objek wisatanya, tidak di Museum Ullen Sentalu. Adanya koleksi menawan budaya Jawa peninggalan Kerajaan Mataram membuat museum ini hanya bisa dinikmati dengan alat perekam terbaik manusia: indera penglihat. Ruang-ruang museum ini terbagi berdasarkan jenis koleksinya. Yang pertama adalah Ruang Seni dan Gamelan yang menyimpan koleksi gamelan. Selanjutnya ada Guwo Selo Giri dengan lukisan tokoh-tokoh figur Dinasti Mataram, Kampung Kambang yang memperlihatkan koleksi batik hingga album hidup G.R.Ay. Siti Nurul Kamaril Ngasarati Kusumawardhani, dan yang pungkasan adalah museum outdoor di ruang Sasana Sekar Buwana dan Koridor Letja Randa. Museum Ullen ini Sentalu berada di Dusun Kaliurang Barat, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem.

#. The Lost World Castle
The Lost World Castle menawarkan tempat wisata dengan spot foto yang unik. Dengan bangunan yang berupa kastil yang memanfaatkan batu sisa erupsi Merapi sebagai bahan bakunya, wisata ini sukses memesona pengunjung. Tak hanya itu, tempat ini juga menawarkan spot-spot foto yang menarik. Yang paling ramai antreannya adalah spot paradise gate dan latar sayap. Masih ada lagi kawasan dengan rumput hijau yang menghampar luas dengan latar berhias pohon sakura. Pun ada kawasan suku Indian dengan tenda-tenda khasnya lengkap dengan perapian dan patung dinosaurus yang sudah terbunuh. The Lost World Castle yang berlokasi di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, perlu berhati-hati karena wisata ini dibangun dalam kawasan rawan bencana apabila Gunung Merapi sewaktu-waktu erupsi.

#. Rumah Hobbit Kaliurang
Rumah Hobbit bisa menjadi tempat wisata di mana kita seperti sedang berada di Desa Shire dalam film “The Lord of The Rings.” Rumput hijau menghampar di kanan kiri jalan setapak dari lempengan batu, akan terlihat begitu melangkah ke dalam Rumah Hobbit. Terletak tepat di depan wisata The Lost World Castle, tempat wisata itu tersembunyi di perut bukit buatan setinggi kurang lebih lima meter. Tampak dua rumah hobbit dengan pintu dan jendelanya yang berbentuk lingkaran. Konsep hijau yang jauh lebih kental dengan beberapa pohon berjenis paku-pakuan yang ditanam di sekitaran bukit kecil dan halaman rerumputan. Sejuknya udara di pegunungan lereng Gunung Merapi tak akan membuat pengunjung cepat-cepat ingin beranjak dari tempat itu.

#. Taman Wisata Kaliurang

Taman Wisata Kaliurang cocok didatangi bersama keluarga terutama anak-anak karena di tempat ini banyak wahana permainan untuk mereka. Flying fox, fasilitas outbond, dan rumah pohon Ridz High Rope menjadi wahana permainan pertama yang terlihat saat memasuki area taman. Hijaunya pepohonan yang sengaja ditanam di sana semakin memberikan nuansa kesejukan. Beberapa fasilitas seperti perosotan, ayunan, dan kolam renang turut menjadi pelengkap di taman ini. Letak taman ini berada di kiri jalan sebelum ke arah Tlogo Putri, yakni di Dusun Kaliurang Barat, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem.

#. Bukit Klangon
Konsep gardu pandang setinggi 5 meter yang terdapat di tempat wisata Bukit Klangon cocok untuk menikmati pemandangan Gunung Merapi dan berfoto dengan latar yang apik. Terbuat dari bambu-bambu, gardu pandang cukup kokoh meski dinaiki oleh banyak orang. Datanglah pagi-pagi saat matahari terbit ke bukit ini untuk melihat Gunung Merapi yang gagah berdiri dan memesona di arah utara. Saat sudah lewat dari pukul 07.00 WIB biasanya gunung sudah mulai tertutup kabut. Bukit Klangon sendiri memiliki nama asli Wisata Alam Bukit Glagaharjo yang terletak di Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan. Selain memiliki spot foto dengan latar Gunung Merapi, Bukit Klangon juga memiliki lintasan sirkuit downhill bagi para pembalap sepeda gunung. (EP)

Endy Poerwanto