JAYAPURA, bisniswisata.co.id; BERDASARKANpemberitahuan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X mengenai penutupan angkutan penumpang di bandar udara Provinsi Papua, Lion Air Group menghentikan sementara (suspend) layanan penerbangannya per Kamis, 26 Maret 2020 pukul 00.00 waktu setempat sampai Kamis, 9 April 2020 pukul 23.59 WIT.
Suspend dilakukan dalam upaya menekan laju penyebaran COVID-19, demikian surel yang diterima bisniswisata.co.id dari manajemen Lions Air Group.
Operasional layanan penerbangan penumpang domestik di Provinsi Papua, Lion Air Group memiliki rata-rata 35 frekuensi penerbangan per hari pergi pulang (PP), mencakup kota sebagai berikut:
1. Jayapura – Bandar Udara Internasional Sentani (DJJ),
2. Merauke – Bandar Udara Mopah (MKQ),
3. Mimika – Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika (TIM),
4. Nabire – Bandar Udara Douw Aturure (NBX),
5. Yahukimo – Bandar Udara Nop Goliat Dekai (DEX),
6. Jayawijaya – Bandar Udara Wamena (WMX).
Dari Papua Lion Air melayani penerbangan Jayapura – Sorong 1 kali per hari, ke Makassar, 2 kali per hari, ke Merauke 1 kali per hari, Jayapura – Sorong – Manado 1 kali per hari , Soekarno-Hatta – Jayapura 1 kali per hari, Jayapura – Makassar – Soekarno-Hatta 2 kali per hari.
Wings Air melayani rute Jayapura – Wamena 2 kali per hari, ke Dekai 2 kali per hari, Nabire 2 kali per hari, Nabire – Manokwari 1 kali per hari, ke Sorong 1 kali per hari, ke Ambon 1 kali per hari. Rute Timika – Wamena 1 kali per hari, ke Nabire 1 kali per hari, ke Tual, ke Langgur 1 kali per hari.
Batik Air melayani rute Jayapura – Timika 1 kali per hari, ke Makassar 1 kali per hari, rute Jayapura – Makassar – Soekarno-Hatta 1 kali per hari, Jayapura – Soekarno-Hatta 1 kali per hari, rute Timika – Makassar 1 kali per hari, ke Soekarno-Hatta 1 kali per hari. Sampai berita ini ditayangkan, belum diperoleh informasi kebijakan layanan angkutan udara dari operator penerbangan lainnya.