DESTINASI HOSPITALITY INTERNATIONAL NEWS

Lima dari 100 wisman ke Turki Pilih Wisata Kesehatan 

CHESHIRE, bisniswisata.co.id : Bidang pariwisata kesehatan Turki tumbuh signifikan sejak pandemi. Hal ini tercermin dalam data Institut Statistik Turki (TUIK). Sepuluh tahun lalu, hanya 1% turis yang mengunjungi Turki karena alasan kesehatan dan medis. Namun, angka ini kini telah meningkat menjadi 5% karena pandemi.

Dilansir dari tourism-review.com, selama kuartal pertama tahun ini, jumlah wisatawan kesehatan dibandingkan total pengunjung naik signifikan menjadi 5,03%. Analis memperkirakan bahwa jika tren ini berlanjut dan mencapai 5-10% sepanjang tahun, hal itu dapat secara dramatis meningkatkan devisa yang masuk ke negara tersebut dari pariwisata.

Pendapatan wisata kesehatan capai US$2 Miliar

Tahun lalu, industri pariwisata kesehatan dan medis Turki menghasilkan pendapatan pariwisata kesehatan lebih dari US$2 miliar. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, segmen wisata kesehatan Turki memperoleh US$453 juta dari para pelancong. Rata-rata, turis kesehatan di Turki menghabiskan US$1103 per orang, dua kali lipat dari pengunjung yang datang karena alasan lain.

745 ribu pasien dalam 6 bulan

Menurut statistik, jumlah orang yang bepergian ke Turki untuk wisata terkait kesehatan adalah 240.000 pada tahun 2012. Namun, jumlah ini meningkat secara signifikan menjadi 1.258.000 pada tahun 2022. 

Pada paruh pertama tahun ini, 745.000 wisatawan telah melakukan perjalanan ke Turki selama tujuan medis. Para ahli telah mengamati peningkatan substansial dalam pengunjung asing yang bepergian ke Turki karena alasan kesehatan dan medis, meningkatkan devisa selama tiga tahun terakhir.

2906 Fasilitas kesehatan pertahankan sertifikasi

Berdasarkan data resmi, Turki memiliki 615 rumah sakit, 162 pusat kesehatan, 810 fasilitas kesehatan, dan 1.309 kantor dokter yang dapat memperoleh sertifikat otorisasi pariwisata kesehatan. 

Artinya saat ini terdapat 2906 fasilitas yang memiliki sertifikat tersebut. Karena sektor pariwisata kesehatan di Turki terus berkembang, diperkirakan akan ada permintaan fasilitas kesehatan dan hotel baru, terutama karena meningkatnya pengunjung asing.

 

Hildea Syafitri