SERANG, bisniswisata.co.id: Wisatawan yang menghabiskan waktu libur Lebaran di kawasan wisata pantai Anyer-Cinangka Serang Banten, bakal merasa aman dan nyaman ketika berenang di pantai. Pasalnya, sebanyak 40 orang petugas lifeguard, diterjunkan mengawasi gerak-gerak wisatawan yang berenang ke tengah laut.
Selain berjaga, lifeguard juga memasang rambu-rambu bahaya di sepanjang pantai. “Kami mengeluarkan surat edaran untuk para pengusaha wisata di kawasan Pantai Anyer Cinangka agar menyiapkan petugas agar ada pengawasan pantai. Langkah ini dilakukan, jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” papar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Hamdani.
Meskisebelumnya kawasan Anyer-Cinangka sempat lumpuh akibat bencana tsunami, namun Hamdani optimis kunjungan wisatawan menikmati wisatawa bahari akan mengalami grafik kenaikan dibanding hari biasa. Mengingat, berdasarkan pantauannya selama Bulan April lalu sudah terjadi peningkatan kunjungan. “Data terakhir saya terima di April minggu ke dua ada 12 ribu lebih (pengunjung),” tuturnya.
Ditargetkan, kunjungan pada libur lebaran ini bisa sama dengan lebaran tahun lalu. “Minimal sama dengan tahun lalu. Alhamdulillah sudah mulai pulih,” ucap Hamdani dalam keterangan resminya, Ahad (02/06/2019).
Selain wisata pantai Anyer-Cinangka, di Kabupaten Serang juga masih ada kawasan wisata alternatif lainnya yang bisa dikunjungi. Seperti desa wisata Cikolelet di Cinangka, wisata air di Carenang, Taman mahkota ratu di Cikeusal atau ke Pulau panjang. “Ada juga wisata Tasikardi di Kecamatan Kramatwatu,” katanya.
Persoalan klasik yang terjadi di jalur wisata ini adaah kemacetan yang sangat parah akibat pertumbuhan kendaraan tidak sebanding dengan kondisi infrastruktur jalan. Meski kondisi jalan saat ini relatif baik, namun karena kondisi jalan yang sempit ditambah kurangnya kantong-kantong parkir mengakibat arus kendaraan tersendat.
Biasanya Kemacetan kendaraan juga terjadi di jalur Serang – Pandeglang wisata Pantai Tanjung Lesung dan Pantai Carita Pandeglang, tepatnya di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Rata-rata para pengunjung harus menempuh waktu lebih dari tiga jam menuju pintu masuk obyek wisata. (NDY)