JAKARTA. bisniswisata.co.id: Kasus COVID-19 masih meningkat setiap harinya, seakan tidak kunjung usai. Dalam update data terkini penularan virus corona, total konfirmasi positif, dan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 masih bertambah per hari ini. Kendati demikian, angka kesembuhan juga mengalami penambahan.
Pandemi penyakit COVID-19 mungkin membuat stres bagi orang-orang. dikutip dari Medvisit Ketakutan dan kecemasan tentang penyakit baru dan apa yang mungkin terjadi bisa sangat membebani dan menyebabkan emosi yang kuat pada orang dewasa dan anak-anak.
Tindakan kesehatan masyarakat, seperti jarak sosial, dapat membuat orang merasa terisolasi dan kesepian serta dapat meningkatkan stres dan kecemasan.
Namun, tindakan tersebut perlu dilakukan untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Mengatasi stres dengan cara yang sehat akan membuat Anda serta orang-orang yang disayangi serta komunitas Anda lebih kuat. Lantas bagaimana menghadapi stress dimasa pandemi?
Menyaring Informasi
Salah satu cara mengurangi stress adalah dengan menyaring bacaan dan tontonan. Mengumpulkan informasi yang akurat sehingga dapat membantu dalam melakukan tindakan pencegahan melalui sumber yang kredibel dan terpercaya seperti WHO, Center for Disease Control (CDC), dan Kementerian Kesehatan RI.
Banyaknya informasi yang berlebihan bertebaran di berbagai media sosial yang menimbulkan kepanikan di masyarakat karena informasi yang membingungkan dengan sumber dari informasi tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan tetapi banyak dipercayai oleh banyak orang.
Dengan ketidakjelasan dan informasi berlebih tersebut jelas membuat banyak orang menjadi takut sehingga banyak pula yang menjadi paranoid dan stress.
Lakukan hal-hal yang Anda sukai
Alihkan pikiran dari kekhawatiran dengan memastikan Anda memberikan banyak waktu untuk aktivitas yang menyenangkan. Ini dapat mencakup mendengarkan musik, membaca, berkebun, menghabiskan waktu berhubungan dengan keluarga dan teman secara online, membuat paket perawatan taman, dan menulis surat.
Cobalah melakukan sesuatu yang kreatif atau pelajari kerajinan baru. Memulai sebuah proyek, seperti memberi hadiah untuk seorang teman, dapat memberikan tujuan untuk dikerjakan dan memberi Anda rasa pencapaian yang luar biasa setelah selesai.
Sesekali Pergi keluar
Cobalah untuk menghabiskan waktu di alam, karena banyak penelitian menunjukkan hal itu memiliki efek positif pada kesehatan mental. Menghabiskan waktu 20 menit untuk berhubungan dengan alam dapat membantu menurunkan kadar hormon stres.
Pertimbangkan untuk berjalan-jalan di taman setelah bekerja. Waktu yang dihabiskan di alam juga berkontribusi pada kesehatan fisik Anda, mengurangi tekanan darah, detak jantung, ketegangan otot, dan hormon stres.
Hanya saja tetap patuhi protokol kesehatan dengan selalu menjaga kebersihan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan hindari keramaian
Dapatkan dukungan
Tanpa interaksi sosial yang diberikan dengan pergi ke kantor, bekerja dari rumah bisa terasa sepi dan terasing. Meluangkan waktu untuk menjangkau dan terhubung dengan orang lain penting untuk kesehatan mental kita.
Bersosialisasi mengurangi stres dan kecemasan sambil mendukung perasaan tenang dan bahagia. Dengan berbicara dengan seseorang, kita berbagi emosi dan pengalaman kita, memberikan atau menerima dukungan yang membuat kita merasa terhubung.
Saat bersosialisasi dan memiliki kedekatan fisik dengan orang lain, kita mengurangi kadar kortisol. Cukup berbagi kekhawatiran kita dengan orang yang kita cintai dapat membantu kita merasa lebih baik.
Berbicara dengan teman atau anggota keluarga dapat menjadi cara yang berguna untuk mengendalikan tingkat stres Anda. Rencanakan setidaknya satu koneksi sehari – panggilan telepon atau obrolan dengan kolega atau teman yang dapat Anda bagikan pengalaman.
Pertimbangkan pertemuan virtual rutin dengan keluarga dan teman untuk saling mengecek. Ini bisa menjadi sumber dukungan yang bagus selama ini.
Cari Bantuan Saat Dibutuhkan
Jika stres menyebabkan Anda merasa lebih cemas atau depresi, jangan takut untuk menghubungi banyak ahli yang tersedia. Mereka siap untuk memberikan dukungan virtual selama masa yang tidak pasti ini