Kuliner Gerobakan Pasar Baru Teman Buka Puasa

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Kawasan Pasar Baru menjadi salah satu tempat favorit warga Jakarta untuk ngabuburit. Apalagi mendekati Lebaran, orang berbondong-bondong datang buat belanja kebutuhan, seperti baju, celana, sepatu, karpet, hingga stoples. Belanja di Pasar Baru tak lengkap tanpa berwisata kuliner, gerobakan yang murah meriah.

Area perniagaan peninggalan Belanda yang sudah kesohor sejak lampau ini tampak padat pengunjung. Selain berbelanja kebutuhan Lebaran, mereka banyak terlihat berburu kuliner. Tak seperti hari-hari biasa, pada masa Ramadhan gerobak pedagang penganan lebih banyak terlihat memenuhi kawasan Pasar yang didirikan tahun 1820.

Kuliner gerobakan yang paling banyak diminati dan menjadi hits, antara lain:

#. Kue Ape

Kue ape atau serabi khas Jakarta ini tampak menjadi buruan utama pengunjung menjelang buka puasa. Salah satu pedagangnya, Suhendi, mengaku selama puasa ia menjual hingga 500 buah. “Hari biasa paling cuma habis terjual 200,” kata Suhendi saat ditemui di Pasar Baru, seperti dilansir laman Tempo, Kamis (14/06/2018). Selama Ramadhan mulai membuka lapaknya pukul 13.00 sampai 18.00. Biasanya pengunjung ramai mendatangi jualannya pukul 17.00 atau menjelang buka puasa. Selain kue ape, ia menjajakan kue cubit, kue laba-laba, dan kue pancong. Harga tiap-tiap kue Rp 15 ribu per porsi isi 15 buah.

#. Otak-otak

Otak-otak juga menjadi salah satu camilan yang banyak diburu pengunjung selama Ramadan. Pedagangnya, Sugeng, menjual 200 otak-otak setiap hari. “Biasanya 100 buah aja belum tentu terjual,” ujarnya. Saat bulan puasa, ia mulai membuka lapak pukul 14.00. Gerobaknya akan ramai diburu pengunjung pukul 17.00 menjelang buka puasa. Seporsi otak-otak dibanderol Rp 4.000.

#. Sate Padang

Selain camilan, pengunjung banyak memburu makanan berat. Sate Padang pun menjadi salah satu incarannya. Di Pasar Baru tampak banyak penjualnya. Namun yang terlihat paling ramai, yakni gerobak milik Hariah Sunu yang mangkal di depan salah satu toko retail. Sejak pukul 16.30, pengunjung sudah mengantre dekat gerobak sate milik Hariah. Hariah memang warga asli Padang yang merantau ke Jakarta. Maka itu, rasa olahan satenya otentik. Sehari selama Ramadan, ia bisa menjual 600 porsi sate. Bila hari biasa, ia tidak berjualan di Pasar Baru, tapi di kawasan perkantoran Kementerian Keuangan. Seporsi sate dibanderol Rp 18 ribu termasuk lontong.

#. Bakso Malang

Santapan berkuah rupanya menjadi menu favorit pengunjung Pasar Baru untuk berbuka puasa. Dari banyak lapak di kawasan perniagaan itu, gerobak bakso Malang tampak paling ramai. Pedagangnya, yakni Suritno atau Roy, mengaku paling sedikit bisa menjual 200 mangkuk bakso Malang tiap hari. Biasanya, ia berjualan di sekitar kawasan Pintu Air, dekar Stasiun Djuanda. Bakso yang ia sajikan memang asli bakso khas Malang. Per porsi dibanderol Rp 15 ribu. Selama Ramadan, Roy berjualan di sekitar Pasar Baru bukul 16.00. Ia juga masih akan membuka lapak sampai H+2 Lebaran nanti.

#. Combro

Makanan ringan alias camilan bulat lonjong ini warnanya kuning keemasan. Combro dibuat dari singkong parut yang diisi adonan oncom pedas. Nama combro berasal dari bahasa Sunda, berupa singkatan oncom di jero yang berarti oncom di dalam. Combro terbuat dari parutan singkong, kelapa dan isian berupa oncom yang dilumatkan dengan aneka bumbu seperti bawang merah, putih, daun bawang dan lainnya. Adonan lalu dibentuk bulat panjang dan digoreng dengan api sedang. Proses penggorengan haruslah tepat. Pasalnya jika api terlalu kecil, kadang kala oncom jadi keras. Sedangkan jika apinya terlalu besar isian combro tidak matang menyeluruh. Harganya juga snagat murah meriah cuma Rp 2000,-

#. Gorengan

Kuliner gerobakan yang tak pernah hilang di jalanan Jakarta, termasuk Pasar Baru Jakarta adalah gorengan. Jajanan kaki lima yang khas dan menjadi favorit saat buka puasa. Selain harganya murah, enak juga cepat didapat ditambah sama sambal ato cabe hijau sehingga nikmat. Pedagang umumnya menjual pisang goreng, tempe, tahu, oncom, ubi, singkong, cireng (Bahasa Sunda: Aci digoreng), yaitu tepung singkong digoreng, sukun, bakwan, tahu Sumedang, Perkedel jagung dan perkedel kentang. Harganya Rp 1,500 hingga Rp 2000.

#. Kue Pancong

Kue pancong paling enak dimakan saat hangat-hangat, pas adonan luarnya masih renyah. Adonan dasarnya terdiri dari kelapa parut dan tepung beras. Untuk menikmati kue pancong yang baru matang, teman paling pas adalah taburan gula manis di atasnya. Penganan manis cocok untuk menaikkan gula darah dengan segera, sehingga tubuh yang lemas bisa cepat bugar setelah berbuka dengan si kue pancong. Harga seporsi kue pancong, isi 10 potong, hanya Rp 10.000 saja.

#. Kue Cubit dan Kue Laba-Laba

Kue cubit dan kue laba-laba berasal dari adonan yang sama. Yang membedakan keduanya hanyalah bentuk penyajiannya saja. Rasa kue cubit cenderung manis dan penjual biasa memberi pemanis tampilan dengan taburan meses. Di kalangan penggemarnya, kue cubit terbagi lagi menjadi dua level kematangan, yang matang betul dan setengah matang. Kue cubit setengah matang masih menyisakan adonan mentah di bagian tengah, sehingga saat digigit akan lumer di mulut. Mana yang lebih enak? Wah, itu sih tergantung selera. Sedangkan untuk kue laba-laba, rasanya cenderung lebih gurih dan asin. Yang perlu diingat, kalau mau membatalkan puasa dengan kue cubit dan kue laba-laba sebaiknya jangan jauh-jauh dari minuman. Soalnya, keduanya bikin kerongkongan seret. Harga satu kue cubit Rp 1.000 per potong, sedangkan kue laba-laba harganya Rp 5.000.

#. Kripik tahu

Pernah nyicipin tahu sumedang yang asin-asin gurih? Nah, kalau ini versi kripiknya alias tahu sumedang yang sudah digoreng kering. Kripik tahu tidak hanya tersedia dalam rasa asin saja, tetapi juga manis-asin. Harga sebungkus kripik tahu biasa dibanderol Rp 5.000 – Rp 10.000.

#. Tahu Gejrot

Doyan yang pedas asam dan gak punya masalah sama lambung? Cobain jajanan khas Cirebon yang namanya tahu gejrot. Isinya, tahu goreng yang dipotong kecil-kecil lalu disiram kuah yang diracik dari cabai, bawang merah, asam jawa dan gula jawa. Cukup banyak penjual tahu gejrot mangkal di Pasar Baru. Seporsi tahu gejrot biasanya antara Rp 8.000 – Rp 10.000. (NDI)

Endy Poerwanto