BANDUNG, bisniswisata.co.id: Aktifitas Komunitas bikers atau pengendara motor Bandung bukan hanya hura-hura, kebut-kebutan di jalanan, bahkan menganggu ketertiban umum. Namun kini dilibatkan ikut menjaga kebersihan lingkungan Kota Paris Van Java melalui program Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan sampah (Kang Pisman), yang kini digencarkan Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Program bersih ini diharapkan kunjungan wisatawan ke Bandung semakin meningkat dan wisatawan asing mengajak wisatawan lainnya ke Bandung yang kini semakin bersih, asri dan banyak destinasi yang menghibur.
Salah seorang bikers, Wawan Setiawan menyatakan siap mendukung Bandung bebas sampah sekaligus akan merangkul komunitas bikers lainnya untuk mendukung program Kang Pisman. “Insyaallah kita akan terapkan Kang Pisman di lingkungan kami. Kita juga akan laksanakan di berbagai kegiatan sosial lainnya,” tutur Wawan.
Wawan menilai program ini sangat bagus bahkan banyak manfaatnya karena menjadi Bandung semakin bersih dan semakin enak dipandang. Hal ini juga akan membuat wisatawan semakin betah di Kota Bandung. “Saya berharap komunitas lainnya, juga masyarakat Bandung ikut mendukung Program Bandung Bersih,” harapnya.
Kordinator Komunitas Bikers Subuhan, Ustaz Evie Efendie saat memberikan kajian Subuh mengajak kepada para bikers untuk mendukung dan berpartisipasi melaksanakan program Pemkot Bandung.
“Kang Pisman ‘ngarana ge alus’ (namanya juga bagus). Kurangi, pisahkan dan manfaat, kalau saya kurangi dosa, pisahkan sikap maupun perbuatan yang positif dan negatif dan terakhir manfaat hidup sebaik mungkin,” jelasnya.
Sebagai makhluk Allah, sambung dia, manusia harus memiliki sifat sosial yang bisa saling membantu satu sama lain. Seperti halnya kali ini, bikers membantu program pemerintah dalam memasifkan Kang Pisman.
Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengenalkan program Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan sampah (Kang Pisman) kepada para bikers saat Salat Subuh berjemaah. Di hadapan lebih dari 300 bikers, Oded berharap, Kang Pisman diterapkan di kehidupan sehari-hari.
“Kang Pisman ini bertujuan untuk mengelola sampah dari sumbernya untuk dimanfaatkan. Sampah organik agar bisa menjadi pupuk. Sedangkan anorganik bisa bernilai ekonomi,” tutur Mang Oded, panggilan akrabnya melalui siaran persnya, Selasa (7/1/2020).
Dijelaskan, Program Kang Pisman kepada bikers saat salat Subuh berjamaah. Di hadapan lebih dari 300 bikers, Oded berharap, Kang Pisman diterapkan di kehidupan sehari-hari. “Kang Pisman ini bertujuan untuk mengelola sampah dari sumbernya untuk dimanfaatkan. Sampah organik agar bisa menjadi pupuk. Sedangkan anorganik bisa bernilai ekonomi,” kata Oded.
Menurut dia, plastik merupakan salah satu sampah terbanyak. Oleh karenanya, Oded mengimbau para biker meminimalisir penggunaan plastik. Salah satunya dengan selalu membawa dan menggunakan tumbler (tempat minum). “Dibiasakan membawa tumbler. Ini sebagai gerakan mengurangi sampah. Kalau bisa para bikers buat tumbler biar seragam, kan keren,” ajak Wali Kota.
Sebelum salat Subuh berjamaah dan menyimak tausyiah Mang Oded, para bikers mengawali dengan salat qiamulail berjamaah dengan imam Syeikh Thyazen Alhakimi. Selepas salat Subuh berjamaah dan kajian, para bikers sarapan bersama dengan Mang Oded dan ustaz Evie Efendie.
Selepas sarapan, Mang Oded bersama para bikers bertauhid melakukan rolling atau keliling Kota Bandung. Mang Oded bersama bikers lainnya berkeliling Alun-alun, Jalan Asia-Afrika, dan Jalan Otista. Saat rolling, Mang Oded mengendarai Vespa. Tak hanya sendiri, Mang Oded ditemani oleh anak-anak dan menantunya. (redaksibisniswisata@gmail.com)