BAHARI INTERNATIONAL

Keren, Konsep Wisata Kapal Pesiar bakal Bisa Menyelam

ROMA. bisniswisata.co.id: Mobil bisa berubah menjadi kapal selam, muncul dalam film James Bond dengan judul film “The Spy Who Loved Me” yang dirilis tahun 1977. Mobil yang bisa menyelam, kini dikembangkan beberapa perusahaan teknologi. Tapi bagaimana dengan kapal pesiar yang bisa menyelam?

Masa depan superyachts diprediksi bakal dilengkapi kemampuan sub-akuatik. Kebisaan kapal pesiar menyelam ini sangat dimimpikan arsitek galangan kapal perang Fincantier berbasis di Italia, Elena Nappi. Mereka mengangankan kapal hibrida yang dapat melakukan perjalanan di permukaan laut dan di bawah air.

Dinukil laman CNN Travel, Sabtu (14/12/2019) Carapace (Karapas), mampu menyelam hingga kedalaman 985 kaki selama 10 hari dalam satu waktu. Kapal pesiar ini dalam mode sub-akuatik ingin menawarkan pemandangan wisata bawah laut yang menakjubkan bagi penumpangnya.

Nappi, yang datang dengan konsep inovatif setelah bertahun-tahun melakukan penelitian eksperimen bahari, mengatakan konsep ini mewakili “kelas baru kapal pesiar besar,” menyatukan kenyamanan kapal pesiar mewah dan “privasi” navigasi penyelaman. “Dunia kapal selam mewah adalah salah satu perbatasan terakhir di bidang eksperimen, dan mungkin hibrida akan menjadi bahasa masa depan,” kata Nappi dalam sebuah pernyataan.

Menurutnya, ia sudah sering mendengar para pemilik kapal pesiar mencari solusi, agar dapat menawarkan kepada para kolega dan keluarga mereka sesuatu yang istimewa, “Dan tentunya pelayaran selam jenis ini, adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya pada pasar superyacht,” ujarnya.

Carapace, didukung diesel-listrik dan sistem sel bahan bakar, dirancang dengan superstruktur aluminium ringan yang berukuran panjang 256 kaki. Kapal pesiar ini direncanakan menampung tiga tingkat dek, dengan kabin VIP, lounge, spa, bar, dan klub kebugaran serta masih banyak lagi fasilitas untuk bersenang-senang.

Fasilitas lainnya juga bisa digunakan terutama untuk rapat sangat rahasia. Nappi membayangkan itu disewa untuk perjalanan pribadi, serta pertemuan bisnis yang membutuhkan “kerahasiaan mutlak.” Meskipun belum ada indikasi harga, diperkirakan kapal ini berharga ratusan juta dolar, namun peluang bisnis dari kapal ini mampu mengembalikan berlipat-lipat.

Para peminat harus terus memantau informasi. Pasalnya, Carapace masih sebuah konsep, dan Nappi diperkiarakan masih butuh waktu lama hingga menyentuh perairan. Sekaligus menjadi kenyataan untuk berwisata kapal pesiar bukan hanya menikmati pemandangan di luar yang bebas namun juga bisa menikmati menikmati pemandangan bawah laut. (*)

Endy Poerwanto