BUOL, bisniswisata.co.id: Per Juni Lion Air Group melayani kembali penerbangan penumpang berjadwal domestik (re-operate) yang menghubungkan Palu melalui Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri, Sulawesi Tengah (PLW) tujuan Bandar Udara Pogogul, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (UOL).
Rute Wings Air Palu – Buol – Palu diharapkan dapat menciptakan konektivitas (kemudahan pergerakan) orang dan barang intra-Sulawesi Tengah, sehingga mendapatkan nilai tambah dalam mobilisasi lebih cepat, memperpendek jarak dan harga terjangkau. Dengan demikian, akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara pada penerbangan langsung jarak pendek (point to point).
Dalam mengakomodir kebutuhan layanan transportasi udara, jadwal penerbangan Wings Air ditahap awal dilayani setiap Rabu pergi pulang (PP) atau 1 (satu) kali dalam seminggu.
Koneksi ke Kota Tujuan Lain Lebih Luas
Di waktu mendatang, Wings Air optimis bahwa tren bepergian menggunakan pesawat udara di kedua kota akan kembali tumbuh, sehingga layanan penerbangan akan menyesuaikan sesuai permintaan pasar, yakni dengan menambah atau meningkatkan frekuensi terbang.
Penumpang dari dan menuju Buol memiliki kesempatan untuk melanjutkan penerbangan (connecting flight) bersama Lion Ari Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air) melalui Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri di Palu.
Kota tujuan mencakup intra-Sulawesi Tengah: Luwuk, Toli-Toli, Morowali. Untuk koneksi kota lainnya ke Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta, Makassar, Gorontalo, Manado, Balikpapan, Surabaya, Kendari, Palopo, Selayar, Bau-Bau, Raha, Mamuju, Ternate, Ambon, Tual, Sorong, Manokwari, Jayapura, Timika, Merauke, Banjarmasin, Palangkaraya, Berau, Tarakan, Malinau, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Rote, Yogyakarta Kulonprogo, Yogyakarta Adisutjipto, Bandung, Semarang, Palembang, Pekanbaru, Padang, Batam, Medan, Banda Aceh dan kota-kota lainnya.
Wings Air senantiasa melakukan evaluasi pasar termasuk rute-rute yang diterbangi. Apabila memiliki potensi yang positif, maka akan terbang kembali pada rute dalam negeri secara bertahap.
Harapan utama penerbangan kembali dan rute baru mampu membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah guna mendukung percepatan pemulihan perekonomian..
Terbang Aman dan Menyenangkan
Manajemen Wings Air menyampaikan penerbangan kembali Palu – Buol – Palu sebagai bagian upaya meyakinkan bahwa “terbang itu aman”, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana standar operasional prosedur dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan (safety first) dan pedoman protokol kesehatan.
Seiring memberikan pengalaman terbaik setiap penumpang ketika terbang, Wings Air mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600, berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan konfigurasi (tata letak) 2-2.
Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Memaksimalkan berbagai langkah selama masa waspada pandemi antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
ATR 72 merupakan pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa karena interior kabin dirancang lebih futuristik, sehingga penumpang bisa bekerja saat penerbangan atau bersantai sembari menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan luar karena pesawat mampu terbang rendah.
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, manajemen juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat). *