ART & CULTURE EVENT INTERNATIONAL

Josh Holmes & Alif Toeanradjo Tutup Rangkaian Konser Tur di Indonesia

Josh dan Alif saat media gathering

JAKARTA, bisniswisata.co.id:  PartiFaktori memboyong Josh Holmes, solois dari Coventry, Inggris, untuk berkongsi dengan mantan rekan satu band-nya di Birmingham, Alif Toeanradjo, yang juga menapak karirnya sebagai solois sekembalinya ke Indonesia setelah menyelesaikan studinya di Inggris.

Jadilah Tur ‘Oi, Mate!’ yang dikelola PartiFaktori (unit kerja Spektakel Manajemen) digagas untuk menyapa teman-teman musik di berbagai kota di Indonesia. Josh dan Alif berkelana ke empat kota, yakni Yogyakarta (Journey Coffee), Purwokerto (Hetero Space), Bandung (Tambuhak), dan Jakarta (@Demajors_Jakarta). 

Di tiap kota ini mereka berbagi panggung dengan band-band lokal. Selayaknya pertemanan, tur ini berangkat dengan semangat saling membantu satu sama lain.

Pada tiap persinggahan, Josh dan Ali juga menyempatkan waktu mereka untuk berdiskusi mengenai pengalaman mereka ketika bermusik dengan band lama mereka, The Clinks. Bagaimana skena di UK berlaku, serta berbagi pengetahuan mengenai music producing.

Melibatkan kolektif serta ruang-ruang kreatif di Yogyakarta, Purwokerto, Bandung, dan Jakarta, program ini dirancang untuk menjadi sarana pertemuan, perkenalan, dan pertukaran gagasan tentang musik.

Di Yogyakarta mereka menggandeng kawan-kawan dari 7DaysOff, Kultura Space dan Dian Budaya. Di Purwokerto, mengajak teman-teaman dari Studio Kreatif SABA Studio, di Bandung bekerjasama dengan Tambuhak yang turut mendukung tur ini dengan menjadi tuan rumah. 

“Begitu pula di Jakarta, kami sangat senang bisa memperkenalkan Josh Holmes dan Alif Toeanradjo di @Demajors Jakarta kepada khalayak ramai,” ujar Shuliya Ratanavara dari Spektakel Manajemen pada acara Media Session bersama Alif dan Josh di Restoran Tukang Masak, M Bloc Space, kemarin.

Josh dan Alif pernah bermain bersama di band The Clinks, sewaktu Alif sedang menempuh studi di Access Creative College, Birmingham City University pada jurusan Popular Music Performance-Birmingham, UK.

Bersama band lokal di 4 kota 

Sekembalinya ke Indonesia tahun 2020, hubungan Alif dengan Josh tidak pernah terputus, bahkan sebaliknya, yakni berkembang menjadi sesuatu yang baru. Keduanya memutuskan untuk menjadi solois dan Alif berperan sebagai produser dari lagu-lagu Josh.

Josh dan Alif sudah menghasilkan single-single yang mendapatkan respons positif melalui berbagai kanal streaming, utamanya Spotify. Josh memperoleh lebih dari 500 ribu streams di platform streaming dan menerima dukungan reguler dari program BBC Introducing.

Tur ‘Oi, Mate!’ adalah momentum yang mempertemukan kembali Josh Holmes dengan Alif Toeanradjo. Tur ini menjadi petualangan sekaligus kolaborasi keduanya, menyapa para penggemar baru mereka di Indonesia.   

Melalui tur ini sebagai musisi, Alif mengungkapkan keinginannya selain ingin membuat album terbarunya juga berharap dapat tampil di Synchronize Fest tahun depan.

Selesai Media Session, Demajors, M Bloc Space, Blok M, Jakarta Selatan menjadi penutup rangkaian konser tur kolaborasi Alif Toeanradjo dan Josh Holmes.

Josh lebih dulu tampil dengan lagu besutannya. Selapas itu, Alif dengan beberapa lagu andalannya yang merupakan hasil karyanya sendiri.

Beberapa lagu yang dibawakan Alif, di antaranya Nothing Come Easy Live, Take No Regrets, dan Hope & Dreams. Di sela-sela membawakan beberapa lagu tersebut, Alif yang tampil sambil memainkan gitar sempat menjelaskan single-single-nya itu.

Alif mengungkapkan, lagu Hope & Dreams sangat bermakna dan mempunyai memori tersendiri. “Ini sangat memorable banget buat gue, karena lagu ini lagu pertama yang pernah gue rilis, judulnya Hope & Drems,” ungkapnya.

Single Nothing Come Easy, kata Arif, juga tidak kalah berkesan karena diciptakan dalam masa sulit, yaitu memulai hidup jauh di negeri orang, yakni Inggris karena mulai kuliah di sana.

“Ini titik cukup sedih dan dark, karena jauh dari rumah. Pada saat itu membuat lagu ini untuk menghibur diri sendiri, waktu itu gue sedang sedih banget,” ujar Alif yang tampil totalitas, energik, dan menarik dengan vokalnya yang lepas.

Lebih lanjut Alif menjelaskan, lagu Nothing Come Easy ini merupakan “mantra” baginya untuk tetap semangat menjalani proses hidup. “Gue harap akan menjadi mantra juga buat kalian yang ada di sini. Lagu ini single ketiga gue, Nothing Come Easy,” ujar Alif putra dari Satyaauryawan dan Sutji Lantyka.

Tak hanya itu selain menyapa penonton disela-sela menyanyi, Alif juga memperkenalkan orangtuanya yang ikut menyaksikan penampilannya. Alif menyapa ibunya yang tampak antusias ikut bernyanyi dan mengabadikan putra tercinta satu-satunya saat tampil.

 “Itu ibu saya, beliau sangat men-support saya,” teriak Alif bangga, seraya menunjuk ke arah ibunya di depan stage. Penonton pun memberi tepuk tangan.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)