Wawan Salum ( tengah), Director Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia saat peluncuran layanan baru.
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Kebutuhan masyarakat menjadi perhatian utama bank DBS dengan memberikan pelayanan perbankan digital yang handal, kata Wawan Salum, Director Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia, hari ini.
Untuk itu jelang Lebaran dan libur panjang, pihaknya meluncurkan tiga fitur baru berbasis digital yakni Kredit Tanpa Agunan (KTA) Instan hingga Rp30 juta, Surat Berharga Negara (e-SBN), dan digibank Transfer Valas.
“Sesuai dengan misi bank DBS Live More Bank Less, transformasi digital merupakan salah satu fokus utama kami. Komitmen untuk menghadirkan solusi perbankan digital yang lengkap, mudah, praktis dan tanpa hambatan,”
Dengan perbankan digital yang handal, masyarakat Indonesia dapat fokus terhadap hal yang dirasa penting tanpa dirumitkan dengan urusan perbankan”, tambah Wawan Salum.
Untuk itu digibank by DBS hadir guna memberikan solusi perbankan digital Iengkap yang revolusioner, “branchless, signature less dan paper less” tanpa mengesampingkan prinsip kehati-hatian.
“Saat kebutuhan meningkat seperti saat ini, KTA lnstan bisa jadi solusi. Kini, nasabah dapat mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) Instan hingga Rp30 juta dengan proses persetujuan kurang dari satu menit lewat smartphone di genggamannya,” kata Wawan.
KTA instan lahir karena salah satu Iayanan dasar perbankan adalah pinjaman dana tunai dan berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terjadi kenaikan secara signifikan atas pengajuan pinjaman secara online untuk mendapatkan dana tunai sejak 2016 hingga 2017 sebesar tujuh kali lipat.
Sementara itu, Neni Veronica, Senior Vice President, digibank partnership & distribution, PT Bank DBS Indonesia menambahkan, selain deposito, kini nasabah memiliki alternatif pembelian e-SBN sebagai produk pengembangan dana, dan keduanya dapat dilakukan di satu aplikasi, kapan saja, di mana saja, tanpa harus datang ke bank.
“Melalui fitur e-SBN ini nasabah secara tidak langsung turut mendukung program pemerataan pembangunan Indonesia oleh pemerintah yang memperoleh dana dari hasil penjualan SBN,” ujar Neni Veronica.
Melengkapi fitur-fitur yang sudah ada, digibank Transfer Valas juga memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer valuta asing bebas biaya ke lebih dari 20 negara dan tujuh mata uang asing (USD, SGD, AUD, EUR, HKD, CAD, GBP) dengan FX Juara, reaI-time, dan tentunya akses 24 jam dalam 7 hari tanpa perlu ke kantor cabang Bank.
Digibank Transfer Valas memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer valuta asing bebas biaya ke lebih dari 20 negara dan tujuh mata uang dengan FX Juara, real-time, dan tentunya akses selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu.
Bank Indonesia mencatat bahwa jumlah remitansi non tunai pada tahun 2018 telah mencapai 62%. Akan tetapi, pembayaran tersebut tidak menggunakan rekening pribadi, melainkan transaksi yang dititipkan melalui pihak ketiga.
“Berangkat dari hal ini, kami memberikan akses terhadap masyarakat Indonesia untuk dapat lebih mudah dan melakukan transaksi perbankan dengan mata uang asing ke luar negeri tanpa harus memikirkan biaya tambahan saat bertransaksi dan lamanya proses transfer valas tersebut, “ tambah Neni Veronica.
Menurut Wawan Salum, Fitur e-SBN dan Transfer Valas kembangkan berdasarkan hasil studi dan masukan nasabah, khususnya segment affluent ( menengah-atas). Dimana segment affluent Indonesia menginginkan perangkat digital canggih untuk membantu pengelolaan portofolio keuangan.
“Value DBS yang ingin memudahkan segala sesuatu yang berhubungan dengan perbankan dengan meluncurkan program dan fitur baru bertajuk Digibank Liberates Me diharapkan mendapat sambutan positif para pelanggan,”
Tahun 2018 lalu DBS mendapat penghargaan terbaik di dunia dalam hal inovasi digitalnya sehingga dia optimistis dengan layanan yang memang sesuai dengan kebutuhan customer.
“KTA Instan minatnya besar dan dalam tiga bulan pertama 2019 sudah mencapai lebih dari 100 ribu customer,” kata Sonja Kristianti, Executive Director Head of Consumer Finance
Jelang Lebaran permintaan KTA instan dipastikan naik karena permintaan uang tunai yang bisa dipenuhi dalam satu menit hanya di DBS dan bisa dipelajari tahapnya di website. Pihaknya berharap ada kenaikan 20% untuk permintaan KTA instan guna memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Bisa saja termasuk kebutuhan berwisata, ujarnya.