EVENT HALAL INTERNATIONAL

ITC Malaysia Rayakan Kemitraan Dalam Sesi Berjejaring yang Menyenangkan

Direktur Jenderal Islamic Tourism Center (ITC) Nizran Noordin dan para  staf

KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Islamic Tourism Center (ITC) Malatsia menjadi tuan rumah bagi sekitar 500 mitra lama dan baru dalam Sesi Jaringan Industri yang menggembirakan, di Temu Hall, KL Tower, hari ini.  

Sesi networking ini diselenggarakan tepat ketika umat Islam di seluruh dunia menyambut bulan Syawal, musim saling memaafkan dan berhubungan kembali, dua minggu lalu.

Sebagai Direktur Jenderal ITC, Nizran Noordin menyampaikan harapan meriahnya kepada para tamu dalam Sambutannya, ia menyebutkan, “Dalam 15 tahun pendirian kami, ITC telah bekerja dengan organisasi dan individu terkemuka di industri ini, dari sektor publik dan swasta. 

“Hal ini untuk memastikan Malaysia terus menjadi tujuan yang ramah bagi wisatawan Muslim, pasar yang besar dan berkembang pesat untuk dimasuki.  Oleh karena itu, acara ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada seluruh mitra dan kawan-kawan di industri.” ujarnya.

Nizran juga mengumumkan rencana ITC untuk tahun 2024, termasuk kembalinya acara-acara penting, seperti konferensi intelektual seperti Konferensi Pariwisata Islam Dunia pada 12 dan 13 September, Simposium Pariwisata Islam pada bulan November dan favorit banyak orang, Bulan Pariwisata Islam, yang akan berlangsung mulai tanggal 16.  Agustus hingga 30 September tahun ini.  

Badan ini juga akan terus menyelenggarakan program pelatihan penting agar para pelaku industri dapat memperoleh pengakuan atas program Pemandu Wisata Ramah Muslim (MFTG) dan Jaminan dan Pengakuan Pariwisata dan Perhotelan Ramah Muslim (MFAR) ITC.  

Selain itu, ITC juga berupaya untuk menjangkau pasar wisata Muslim yang belum dimanfaatkan seperti Tiongkok, Asia Tengah, Eropa dan Rusia, serta mitra-mitranya di industri tersebut pada tahun ini.

Sesi networking ini mempertemukan para duta besar, komisaris tinggi, pembuat kebijakan, pelaku bisnis perhotelan, agen perjalanan, pemandu wisata, perwakilan masjid pariwisata, penyedia produk dan layanan pariwisata dan perhotelan, serta media yang berdedikasi untuk lebih memperkuat ekosistem Pariwisata dan Perhotelan Ramah Muslim (MFTH) Malaysia. 

Dalam dekade terakhir, Malaysia telah menerima banyak penghargaan atas kinerjanya sebagai destinasi ideal ramah Muslim, termasuk menduduki peringkat teratas dalam peringkat Global Muslim Travel Index (GMTI) untuk destinasi ramah Muslim selama delapan laporan berturut-turut dan dinobatkan sebagai “Muslim”  -Friendly Destination (OIC) of the Year” dan “Muslim Women-Friendly Destination of the Year” pada Halal in Travel Awards 2023.

 Wisatawan Muslim merupakan pasar berkembang dalam industri pariwisata, yang diperkirakan akan memberikan kontribusi sebesar 230 juta terhadap kedatangan wisatawan internasional dan pengeluaran sebesar US$225 miliar pada tahun 2028. 

“ITC selalu terbuka terhadap gagasan kolaborasi dari para pelaku industri yang berupaya menarik pasar wisata yang cukup besar ini melalui penelitian, pelatihan dan seminar, pengembangan standar dan banyak lagi,” ungkapnya 

Hal ini terutama dalam mewujudkan tujuan Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia (MOTAC) untuk Visit Malaysia Year 2026 (VMY 2026) yang akan datang,” tegas Nizran, mengajak para tamu untuk menjelajahi jalur MFTH  bersama ITC.

 

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)