ASEAN DESTINASI INTERNATIONAL NEWS

Brunei Berharap Pariwisata Akan Pulih  Kunjungan Wisatawan Naik lebih Dua Kali Lipat tahun 2023

BANDAR SERI BEGAWAN, bisniswisara.co.id: Brunei menargetkan kunjungan wisatawan mencapai tingkat sebelum pandemi pada tahun 2024, karena jumlah pengunjung meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun lalu.

Dilansir dari thescoop.co, dalam sidang Badan Legislatif (LegCo), Menteri Sumber Daya Primer dan Pariwisata Dato Dr Hj Abd Manaf Hj Metussin mengatakan kunjungan wisatawan meningkat dari 35.701 pada 2022 menjadi 133.360 pada tahun lalu.

Namun, anggota LegCo Pehin Dato Hj Abd Rahman Hj Ibrahim mengatakan target kunjungan wisatawan tahun 2024 dipatok terlalu rendah yaitu 362.565.

 MPRT juga berupaya menarik 552.733 wisatawan pada tahun 2029, namun Pehin Dato Hj Abd Rahman mengatakan target tersebut perlu ditinjau dan ditingkatkan.

 Mengingat pariwisata diidentifikasi sebagai salah satu dari lima sektor prioritas dalam mendiversifikasi perekonomian Brunei, ia mengatakan target pariwisata tersebut jauh di bawah angka negara-negara tetangga.

 Malaysia menargetkan kedatangan 27,3 juta wisatawan, sementara Singapura menargetkan kedatangan 15 juta pengunjung tahun ini.

 Brunei mengalami tren peningkatan kedatangan wisatawan selama tiga tahun sebelum COVID-19 melanda, dan mencatat jumlah pengunjung tertinggi sebesar 333.240 pada tahun 2019.

 Menanggapi Pehin Dato Hj Abd Rahman, Menteri MPRT mengatakan prioritas target pariwisata adalah mencapai level sebelum pandemi tahun ini.

 “Kalau jumlah wisatawan bisa mencapai level sebelum COVID, menurut saya itu hal yang positif.  Target ini bersifat dinamis, kami akan mengkaji apakah ada inisiatif lain yang akan memberikan dampak besar.

 “Kami fokus mempromosikan wisata medis, wisata pendidikan, dan wisata Islam,” tambahnya.

 Saat menyampaikan pidato anggarannya, menteri tersebut mengatakan $7,32 juta telah dialokasikan untuk proyek pengembangan pariwisata selama periode lima tahun.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Nasional ke-12, proyek-proyek untuk sektor pariwisata mencakup peningkatan Taman Rekreasi Hutan Pulau Selirong di Temburong senilai $1,58 juta dan renovasi Galeri Kebudayaan dan Pariwisata Kampong Ayer senilai $1,36 juta.

Sebanyak  $3 juta lainnya telah disisihkan untuk meningkatkan fasilitas di tempat-tempat wisata, termasuk pembangunan dermaga di sepanjang Sungai Brunei, Sungai Kedayan dan Sungai Menglait untuk kegiatan pelayaran sungai.

Sekitar $1 juta akan dihabiskan untuk meningkatkan kualitas industri pariwisata, seperti peningkatan kapasitas dan memenuhi standar pariwisata ramah lingkungan.

 Lebih lanjut Dato Dr Hj Abd Manaf mengatakan, penyusunan Roadmap Industri Pariwisata sudah memasuki tahap akhir.  Peta jalan tersebut akan menguraikan rencana jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengembangkan industri pariwisata Brunei.

 Sebuah komite pengarah yang melibatkan sejumlah lembaga pemerintah akan dibentuk untuk mengoordinasikan dan menerapkan strategi pariwisata setelah peta jalan selesai.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)