PUTRAJAYA, bisniswisata.co.id: Tourism Malaysia memulai misi penjualan ke Oman dan Qatar dari tanggal 12 hingga 15 Mei dalam upaya kuatnya untuk membina hubungan pariwisata yang lebih erat dan menampilkan penawaran terbarunya ke pasar Asia Barat setelah berhasil berpartisipasi dalam Arabian Travel Market baru-baru ini (ATM) 2024.
Delegasi ini dipimpin oleh Manoharan Periasamy, Direktur Jenderal Pariwisata Malaysia, didampingi oleh 21 kelompok pariwisata Malaysia, termasuk 11 agen perjalanan, tujuh pelaku bisnis perhotelan, dan dua pemilik produk, yang mewakili lanskap sektor pariwisata Malaysia yang dinamis.
Misi ini memfasilitasi sesi bisnis-ke-bisnis (B2B) yang ditargetkan dan makan malam berjejaring di Muscat dan Doha, memungkinkan kemitraan produktif dan pertukaran pengetahuan antara mitra perdagangan perjalanan Malaysia dan lokal.
Pengarahan dan presentasi formal akan semakin meningkatkan pemahaman tentang industri pariwisata Malaysia yang dinamis. “Wisatawan Asia Barat secara konsisten menempati peringkat lima besar pembelanja internasional di Malaysia, dengan pengeluaran per kapita yang tinggi dan rata-rata masa tinggal yang lebih lama,” kata Manoharan.
Saat kita menyaksikan kebangkitan wisatawan Asia Barat ke Malaysia, misi penjualan ini menghadirkan peluang strategis untuk memperkuat upaya promosi kami di Oman dan Qatar, tambahnya.
Pada tahun 2023, Malaysia masing-masing menyambut 18,078 dan 2,464 wisatawan dari Oman dan Qatar. Meskipun angka-angka ini mencerminkan arah yang positif, misi ini bertujuan untuk menangkap kembali kedatangan sebelum pandemi sebesar 23.911 dan 4.089 kedatangan pada tahun 2019.
Target ini juga didukung oleh ketersediaan penerbangan langsung yang nyaman ke Kuala Lumpur yang ditawarkan oleh Qatar Airways, Oman Air dan Salam Udara