JAKARTA, bisniswisata.co.id: India tertarik untuk investasi di beberapa bandara nasional, di antaranya Bandara Kulonprogo di Yogyakarta, Bandara Komodo di Labuan Bajo, dan Bandara Silangit di Sumatra Utara. Ketertarikan ini mendapat perhatian serius Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dengan mengadakan pertemuan bersama Duta Besar India untuk Pradeep Kumar Rawat dan Vice Chairman GVK, Sanjay Reddy.
Deputi bidang Koordinasi Bidang Infrastruktur Kemenko Maritim, Ridwan Djamaluddin mengatakan pada dasarnya rapat tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut kunjungan bilateral beberapa waktu lalu di mana pihaknya fokus kepada sektor infrastruktur, pariwisata dan perdagangan.
“Indonesia banyak bangun sekarang, tadi juga disampaikan informasi ada beberapa bandara lain yang barangkali mereka tertarik. Selain Kulonprogo, ada Labuan Bajo, dan Silangit,” ujar Ridwan Djamaluddindi Kemenko Maritim, Jakarta, Kamis (26/7).
Khusus Bandara Kulonprogo, menurut Ridwan, India menilai potensi bisnis di Yogyakarta cukup bagus. Atas dasar itu, pihak India menunjukan ketertarikannya mulai dari pembangunan hingga pengelolaannya.
Saat ini, kata Ridwan, pihak India tengah melakukan diskusi dengan PT Angkasa Pura I (Persero), selaku pengelola, terkait investasi di Bandara Kulonprogo. Hanya saja, investasi dari pihak India sampai saat ini masih belum diputuskan.
“Mereka sudah studi, tapi sekarang harus dibicarakan lebih lanjut dengan AP I, mereka masih tertarik tapi masih dalam pembicaraan dengan AP 1, belum putus,” ujar dia. (NDI)