JAKARTA, bisniswisata.co.id : Citos Swimmer & Diver Community ( CSC) yang memiliki slogan, swimming, walking and eating kembali memiliki hajatan mensyukuri nikmat hidup bermanfaat dan berprestasi tentunya karena sebagian anggota juga baru menyabet medali-medali mulai dari medali emas dan turunannya dalam kompetisi renang usia senior.
Komunitas yang terdiri dari para pengusaha, mantan pejabat hingga ibu rumah tangga penggerak ekonomi keluarga ini dikenal guyup, kekeluargaan, punya aktivitas sosial yang rapi baik perencanaan maupun keuanganan dan sebagian besar anggotanya adalah sosok purna tugas yang hidupnya bahagia, tenang dan sukses.
Slogan swimming, walking and eating alias berenang, jalan-jalan dan makan-makan kali ini dilakukan dalam kemasan acara Hajatan CSC 2022 karena pasangan Wiwin dan Nanette menyelenggarakan Warming House, selamatan rumah peristirahatan barunya di Rancamaya, Bogor.
Sementara Agus Budi Wahyono, pengusaha asal Semarang berulang tahun hari itu pada 11 Agustus dan sejumlah anggota seperti Munir yang sekaligus menjadi Humas CSC di akhir Juli meraih satu medali emas 50 meter gaya dada (breast), kompetisi renang Masters Swimming Championship di Kolam renang Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK).
Rekan lainnya Dyah Eko Vitatya atau akrab disapa Vita memperoleh satu medali emas dan tiga perak. Medali emas untuk 200 meter renang gaya bebas ( freestyle), 50 meter gaya punggung ( back stroke), 4x 50 meter mixed medley relay dan 4 x 50 mixed Free relay.
Ada Adji juga yang berkompetisi di kelas umur 70-74 tahun dan menyabet tiga medali emas dan satu perak. Medali emasnya untuk 50 meter gaya kupu-kupu dan gaya dada. Satu medali emas lainnya untuk 200 meter gaya berganti dan satu perak untuk 200 meter estafet.
Perenang unggulan CSC lainnya usia di atas 70 tahunan adalah Raharjo Djoyonegoro yang sayangnya tidak bisa hadir dalam hajatan di kolam maupun Rancamaya. Begitu pula dokter spesialis jantung, Dr Tarmidji yang meraih medali emas 50 meter gaya kupu-kupu dan 200 meter gaya bebas.
Raharjo mendapatkan lima medali yaitu tiga emas untuk 50 meter gaya bebas (Freestyle), 50 meter gaya dada ( breast) dan 50 meter gaya punggung ( back). Sedangkan dua medali perak lainnya adalah dari lomba 4 x 50 meter Free Relay dan 4 x 50 meter Relay Mix.
Perenang lainnya pengusaha chain hotel Deny Izra dan Oei Tjin Swan yang berusia 76 tahun dan memdapatkan medali emas untuk 50 meter gaya dada, medali perak untuk 4 x 50 meter estafet mix dan medali perunggu 50 meter gaya bebas
Anggota CSC memang berlatih rutin dari Senin hingga Jumat terutama sebelum pandemi COVID-19. Setiap bulan kumpul-kumpul juga biasa dilakukan terutama untuk yang berulang tahun bersama di tepi kolam. Ada kalanya anggota yang aktif juga menjadi panitia setiap kali ada sahabat-sahabatnya hajatan terutama Resepsi pernikahan anak.
Layaknya keluarga besar dengan sekitar 250 anggota yang terdaftar dan datang silih berganti, ada anggota yang sudah wafat namun anak, mantu dan cucu bahkan ikut menggantikan aktif berenang dan tetap bergaul dengan rekan-rekan orangtuanya.
Serunya hajatan
Untuk hajatan di Rancamaya, titik berkumpul adalah di Cilandak Town Square ( Citos) pula dan seperti biasa sang humas, Munir dan Ketua CSC, Holomoan sudah stand by dan berpose di depan bus yang akan berangkat ke Rancamaya, Bogor jam 8.00 pagi. Foto langsung diposting di WA grup sambil memgingatkan peserta tepat waktu.
Bus akhirnya berangkat jam 8.30 pagi dan belum puas berkaraoke ria di perjalanan atau 40 menit kemudian sudah tiba di Rancamaya. Peserta wanita yang memakai dress code blus warna-warni dengan celana putih tampak dominan dan langsubg berfoto ria diatas rerumputan yang hijau.
Para bapak juga tidak kalah gaya, berfoto ria berjejer berlatar belakang suasana lapangan golf dengan kostum celana jeans dan kemeja putih. Di dalam rumah kehebohan juga tidak kalah, ada organ tunggal menyambut dan persiapan lomba-lomba. Maklum acara pra HUT Kemerdekaan ke 77 juga akan dimulai dan anggota CSC juga sudah siap dengan tukar-tukaran kado.
Tuan rumah, pak Wiwin yang juga pecinta olah raga dirgantara di Lapangan Terbang Pondok Cabe memberikan sambutan atas kedatangan rekan-rekannya dilanjutkan doa bersama serta acara tiup lilin ulang tahun Agus Budi wahyono yang selain renang juga lagi senang blusukan naik sepeda bersama istri tercinta Pressy, pemilik Cafe di bilangan Cinere.
Tak perlu mengundang komedian, anggota CSC langsung beraksi dengan mengikuti game-game seperti joget berpasangan dengan balon, kelereng, masukin paku ke botol dan lainnya. Kelucuan spontan yang muncul membuat semua tertawa dengan berbagai ulah masing-masing grup.
Acara makan siang dan hiburan menjadi semakin lengkap dengan poco-poco, joget hingga menonton teman yang jago salsa dan waltz dance. Sebelum pulang kembali ke Jakarta, anggota CSC masih menikmati belah durian di halaman dan menikmati bersama hingga tuntas.
Meski acara dijadwalkan hanya hingga pukul 14.00, namun tuan rumah masih terus melayani tamu-tamu yang memakai kendaraan pribadi. Acara pulang dengan bus juga berjalan lancar hingga akhirnya tiba kembali di Citos dengan suasana hati yang happy….