EXPLORE! by bisniswisata.co.id
eps.2: Menjelajahi Coffeeshops di Jakarta Selatan
Semakin berjamurnya warung kopi modern serta coffeeshops di Jakarta Selatan memacu kami untuk menjelajahi dan mencoba setiap tempat yang sedang ‘hits’ di kalangan kawula muda.
Sebagai ‘starter’, kami pergi ke Warkop Nok di daerah Pangkalan Jatibaru dan mencicipi kopi Cappucino dalam kemasan sachet yang siap saji.
Kami lantas mengunjungi seorang teman yang bekerja di D’Gayos Coffeeshop yang terletak di jalan Terogong Raya dan disuguhkan secangkir kopi susu yang sangat ‘strong’ dengan nama ‘Segantang’.
Menurut Om Asep, si pemilik coffeeshop. Segantang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti ‘Seukuran’ atau ‘Setakaran’ yang secara tidak langsung sesuai dengan takaran kopi yang disuguhkan.
Perjalanan kami berlanjut ke kedai Kopi Tuku yang berada di Pasar Santa. Reputasi Kopi Tuku meningkat sejak kedatangan Presiden RI, bapak Ir. Joko Widodo ke salah satu cabang Kopi Tuku di daerah Cipete.
Ekspektasi besar kami terbayar dengan dengan segelas kopi terbaik yang kami cicipi seharian. Kopi yang dijual dengan harga Rp 18.000,- per gelas tergolong sangat murah mengingat kualitas kopi dan rasa yang kami dapatkan.
Sebagai penutup, kami melanjutkan perjalan ke Melawai. Pusat perbelanjaan yang memiliki sebutan ‘The Little Tokyo’ ini memiliki kejutan lain untuk kami, tak lain adalah kedai Filosofi Kopi. Sebuah kedai kopi milik duo aktor papan atas Indonesia; Chicco Jerikho dan Rio Dewanto.
Kedai kopi yang telah dibuka sejak tahun 2015 ini tak pernah berhenti jadi buah bibir para remaja mengingat lokasinya yang strategis serta tempatnya yang ‘instagrammable’ banget.
Setelah berkeliling seharian, pilihan kami untuk kopi terbaik di Jakarta Selatan jatuh pada Kopi Tuku. Rasa yang orisinil serta harga yang sangat terjangkau menjadi hal yang kami pertimbangkan.