DESTINASI ENTREPRENEUR INTERNATIONAL LIFESTYLE

Elasty Clinic, Perawatan Kecantikan dari Korea

Jajaran Direksi Elasty Premium Derma Clinic

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Belakangan ini banyak masyarakat Indonesia, terutama kaum perempuan yang pergi berwisata ke Korea Selatan. Korea menjadi destinasi wisata yang menawarkan objek wisata yang menarik dan mengemasnya dengan bagus, apalagi ditambah dengan artis-artisnya yang banyak digemari seperti K-Pop dan K-Drama.

Kini Korea bukan hanya dikenal sebagai tempat wisata, tapi ada satu lagi yang juga diburu oleh wisatawan ke Negeri Ginseng tersebut yaitu K-Beauty, melakukan perawatan kecantikan wajah dan kulit mulai dari facial, memutihkan wajah, operasi hidung sampai operasi plastik.

Apalagi ditunjang dengan teknologi kedikalnya yang canggih dan praktisi medis yang maju, makin menjadikan Korea Selatan diburu oleh mereka yang ingin selalu tampak awet muda dan sehat.

Juga banyak perusahaan asing yang mengajak Perusahaan Korsel untuk bekerja sama dalam bidang kesehatan ini, termasuk pengusaha Indonesi.

 

Salah satunya yang tertarik dengan kecanggihan peralatan kesehatan dan produk kecantikan Korea Selatan adalah PT YPK Mandiri dari Indonesia. Kerja sama itu diwujudkan dengan meluncurkan klinik kecantikan dengan nama Elasty Clinic antara PT YPK Mandiri dengan Dongbang Medical dari Korea Selatan di Jakarta.

Soft opening Elasty Premium Derma Clinic yang berlokasi di Gedung Graha Mandiri, Jakarta, berlangsung hari ini. Dihadiri oleh sejumlah pejabat dari YPK Mandiri dan pimpinan Dongbang Medical, Korea Selatan.

Direktur Utama PT YPK Mandiri Prof. Dr. Endi M. Moegni Sp.OG (K), menuturkan Elasty Premium Derma Clinic yang dibangun sejak akhir 2023, hadir sebagai solusi bagi masyarakat Indonesia  yang ingin mendapatkan pelayanan kecantikan dengan kualitas setara dengan klinik kecantikan di Korea Selatan, dengan harga yang terjangkau.

“Industri kecantikan Korea sekarang sedang menjadi tren dunia. Karena itu ketika kami memutuskan untuk membuka klinik lagi, kami ingin menghadirkan klinik yang berbeda dengan klinik yang sudah ada. Bekerjasama dengan Dongbang Medical, sebuah perusahaan asal Korea Selatan yang merupakan penghasil alat kesehatan dengan teknologi terkini,” ungkap Prof. Endi, usai peresmian klinik tersebut.

Menurut dia, dengan mengusung teknologi kecantikan paling modern, Elasty Premium Derma Clinic akan banyak diminati oleh masyarakat terutama kaum perempuan.

“Kami juga sudah mempelajari bahwa umumnya perempuan kalau ke klinik kecantikan ingin hasil yang cepat, tanpa harus merasakan sakit. Maka teknologi kecantikan asal Korea Selatan menjadi jawabannya,” kata Prof. Endi.

Direktur PT YPK Mandiri Hariyanto menambahkan bahwa industri kecantikan tumbuh merebak di Indonesia, jadi tidak mudah membangun klinik kecantikan di negeri ini, mengingat kompetisi bisnis yang cukup banyak.

“Namun dengan keunggulan peralatan berteknologi terkini asal Korea Selatan, saya yakin Elasty Premium Derma Clinic bakal menjadi salah satu pilihan utama kaum perempuan untuk mendapatkan layanan terapi kecantikan. Apalagi lokasinya sangat strategis, mudah dijangkau oleh masyarakat,” katanya.

Hariyanto menjelaskan klinik Elasty dengan luas ruangan 400 meter persegi ini, menawarkan beragam produk layanan kecantikan dengan fasilitas yang canggih dan terbaru di bidangnya, tentunya sangat menunjang dalam mendapatkan perawatan yang ideal.

Sebut saja ada alat picolaser terbaru yang dilengkapi dengan focus lens, di mana 20 kali lipat energi lebih besar dan setelah dilaser pasien bisa langsung beraktivitas seperti biasa.

Kelebihan lainnya, selain fungsi utama untuk pigment, PicoSure bisa digunakan untuk scars, pori besar, dan stretch mark. Elasty Clinic juga dilengkapi dengan alat HIFU, face skin detector, photodynamic therapy dan lainnya,” ungkap Hariyanto.

Rahma Yulis

Rahmayulis Saleh, Wartawan Senior, Dosen Jurnalistik, Pemegang Sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers, dan Anggota Pengurus PWI Peduli. Kini sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Humas PP IKWI (Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia) 2019-2023.