SAN FRANCISCO, bisniswisata.co.id: Seorang penumpang perempuan dipaksa keluar dari kapal milik Korean Air yang akan terbang menuju San Francisco, Amerika Serikat, karena menolak duduk di kursi sesuai tikenya di kelas ekonomi dan memilih duduk di kelas bisnis.
Rekaman video yang diunggah di akun Youtube Korea JoongAng Daily menunjukkan penumpang itu melawan para pramugari yang berusaha mengusirnya keluar dari pesawat yang akan tinggal landas dari bandara Incheon, Korea Selatan pada Jumat (3/7/2018).
Rekaman video itu juga memperlihatkan keributan akibat insiden tersebut dan si penumpang terdengar berteriak tentang perlucutan senjata nuklir saat pihak kepolisian bandara ikut membantu untuk mengangkatnya dari tempat duduknya. Sang penumpang bisa terdengar berteriak “US Marshals” dan “Korean Air mencuri pasporku.”
Ketika awak pesawat berusaha untuk mengusirnya, wanita itu terlihat jatuh tetapi kembali bangun, dia pun didudukkan ke sebuah kursi yang tampak seperti kursi roda. JoongAng Daily melaporkan insiden ini menyebabkan penerbangan tertunda hampir dua jam.
Maskapai Korean Air mengatakan kepada San Fransisco Chronicle bahwa penumpang perempuan ini mengabaikan perintah polisi untuk meninggalkan tempat duduknya. Pihak berwenang kini tenga menyelidiki insiden tersebut.
Rekaman kejadian ini mengingatkan dengan cuplikan dari insiden yang mirip ketika David Dao, warga AS keturunan Vietnam berumur 69 tahun, yang diseret keluar dari pesawat United Airlines setelah menolak untuk memberi kursi bagi pegawai maskapai tersebut.
Dao dijadwalkan terbang dari Chicago menuju Louisville, Kentucky. Akibat insiden ini Dao kehilangan dua gigi depan, menderita patah hidung dan gegar otak. Dia juga dilaporkan harus menjalani operasi karena masalah sinus. (NDY)