Di Zaman Corona, Kolam Renang Pribadi pun Disewakan

Kolam pribadi kini disewakan (foto: click2houston)

CALIFORNIA, bisniswisata.co.id: Saat Pandemi Covid-19, banyak tempat umum di Amerika Serikat (AS) termasuk kolam renang ditutup. Keadaan ini telah menghancurkan bisnis kolam renang umum di sana. 

Namun kini muncul tren baru yang menarik. Para pemilik kolam-kolam pribadi mulai menyewakan kolam mereka kepada para parenang dengan memanfaatkan  platform yang mirip Airbnb, penyedia penginapan unik itu.

Swimply adalah nama platform yang diciptakan Bunim Laskin, pengusaha muda berusia 23 tahun. Dia membuat website dan aplikasi yang memungkinkan para perenang dan pemilik kolam renang ‘bertemu’. Sebenarnya ide membuat “Airbnb for pools” ini telah ada sejak 2018 lalu. Namun kala itu, dia belum mendapat peruntungan pembiayaan. Kini, nampaknya bisnis startup yang ia rintis itu mulai menggeliat.

“Memiliki kolam renang bisa mahal, tetapi untuk sekadar menikmatinya tidak harus seperti itu,” kata Laskin, pendiri dan CEO Swimply, dalam siaran pers seperti dilansir CNN International. “Kami berusaha mendemokratisasi pengalaman berenang sehingga setiap orang dapat sejenak escape from reality meski itu hanya ke halaman belakang orang lain di ujung jalan.”

Cara mendapatkan kolam renang pun sederhana saja, meski tetap butuh kesabaran dan fleksibilitas. Pertama, tentukan lokasi pilihan Anda. Swimply kemudian akan memberi sejumlah opsi beberapa kolam renang terdekat. Anda hanya diminta menentukan tanggal dan waktu berenang. Tarif tata-rata sewa kolam renang perjam adalah US$ 45 (sekitar Rp 650.000). Dan jika ada fasilitas tambahan seperti perapian, sauna, atau bahkan lapangan tenis, tarifnya tentu akan naik.

Menurut daya Swimply, saat ini ada 60.000 perenang yang terdaftar di aplikasi mereka. Para pendaftar ini mewakili rata-rata 5 hingga 8 orang. Musim panas tahun ini, Swimply memiliki lebih dari 3.000 kolam renang yang tersebar di 26 negara bagian di Amerika Serikat. Ada juga beberapa kolam, tapi tak banyak, di Kanada dan Australia.

Seperti halnya di platform Airbnb, tamu dan pemilik kolam renang dapat dengan aman ngobrol untuk mengonfirmasi detil rencana penggunaan kolam, atau sekadar mengajukan pertanyaan. Layanan Swimply tersedia selama 24 jam dan tujuh hari dalam seminggu. 

Sejauh ini review yang muncul postif, artinya baik konsumen maupun pemilik kolam sama-sama menemukan layanan yang sesuai standar.

Yang pasti, berenang itu aman dilakukan. Virus corona tidak dapat bertahan di air yang diklorinasi dengan baik. Jadi akan banyak orang menghabiskan waktu musim panas dengan berenang. Oleh sebab itu Swimply mewajibkan para pemilik kolam untuk mematuhi aturan keamanan sesuai standar. Kolam-kolam harus dipastikan telah didesinfeksi sepenuhnya.

Rin Hindryati

Kolam pribadi kini disewakan (foto: click2houston)

 

Rin Hindryati